Guru PPPK SMKN 3 Ende Meninggal Dunia Saat Jalani Perawatan Kanker di Kupang, Pemprov NTT Sampaikan Belasungkawa

oleh -454 Dilihat
Almarhumah Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Provinsi NTT, Gregoriana Kagarni Roga. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kupang-Duka menyelimuti dunia pendidikan Nusa Tenggara Timur. Seorang Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Gregoriana Kagarni Roga, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Prof. Dr. W.Z. Johanes, Kupang, pada Senin (21/7/2025) setelah berjuang melawan penyakit kanker.

Gregoriana, yang akrab disapa Ibu Ryan, adalah tenaga pendidik di SMK Negeri 3 Ende, Eko Ae, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende. Kedatangannya ke Kupang beberapa waktu lalu selain untuk menyelesaikan proses pemberkasan PPPK, juga untuk menjalani kemoterapi.

Pihak keluarga membenarkan kabar duka tersebut. Ririn, salah satu kerabat almarhum, saat dihubungi pada Selasa (22/7/25), mengatakan bahwa almarhum memang telah lama mengidap penyakit kanker dan berencana menjalani kemoterapi di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes.

“Iya, dia sudah sakit lama. Rencananya memang mau kemo di rumah sakit WZ Johanes,” ujarnya singkat.

Senada dengan itu, Yosal, suami mendiang Gregoriana, juga membenarkan bahwa sang istri memang memiliki riwayat kanker dan datang ke Kupang untuk pengobatan sekaligus mengurus berkas pemberkasan PPPK.

Direktur RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes, dr. Stefanus Dhe Soka, menjelaskan bahwa Gregoriana sebelumnya sudah menjalani kontrol di RS Ende dan dirujuk ke Kupang dalam kondisi yang cukup lemah.

“Pasien datang ke RSUD Johannes dengan kondisi lemah karena gangguan elektrolit dan problem keganasan atau kanker yang sudah menyebar. Diopname sejak 3 Juli, sempat menjalani kemoterapi pada 15 Juli setelah kondisinya membaik, namun pada 21 Juli pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelas dr. Stefanus melalui pesan WhatsApp.

Menanggapi informasi yang sempat beredar di media sosial terkait penyebab wafatnya almarhum karena kelelahan saat mengantre pemberkasan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, rekan almarhum yang juga guru PPPK, Opin, membantah kabar tersebut.

“Itu tidak benar. Hari itu almarhum tidak sempat ke dinas karena kondisinya sudah sangat lemah dan masih berada di RS WZ Yohanes,” tegas Opin.

Jenazah almarhum Gregoriana telah diterbangkan ke Ende pada Selasa pagi (22/7/2025) untuk dimakamkan. Kedatangan jenazah di rumah duka di Ropa, Ende, disambut oleh Plt. Kepala SMKN 3 Ende bersama para rekan guru sebagai bentuk penghormatan terakhir.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Dukung Penuh Pelaksanaan Takbiran Laut SNNU NTT 2025

Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Gregoriana Kagarni Roga.

“Kami sangat kehilangan sosok pendidik yang berdedikasi. Kiranya Tuhan menerima almarhumah dalam damai kekal dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” demikian pernyataan resmi Pemprov NTT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.