Suarantt.id, Kupang-Ribuan jamaah memadati Masjid Agung Al-Baitul Qadim Airmata pada Kamis (4/9/2025) malam, untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M. Acara yang telah menjadi tradisi turun-temurun selama lebih dari dua abad ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo.
Perayaan berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan kehadiran tokoh masyarakat, pimpinan ormas Islam, perwakilan Forkopimda, dan berbagai unsur pemerintah. Hadir pula Imam Masjid Agung Al-Baitul Qadim Airmata H. Saleh Laudu, Anggota DPRD Kota Kupang Ahmad Talib, Kapolda NTT yang diwakili Kombes Pol. Ardiyanto Tedjo Baskoro, Kapolresta Kupang Kota yang diwakili Kompol Marthin Ardjon, perwakilan Dandim 1604 Kupang, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua PHBI Kota Kupang, serta jajaran Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Christian Widodo menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Airmata dalam menjaga tradisi Maulid. Ia menilai wilayah Airmata memiliki potensi besar, khususnya generasi mudanya yang kreatif dan penuh semangat.
“Kehadiran saya malam ini adalah simbol cinta dan perhatian pemerintah Kota Kupang kepada masyarakat Airmata,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota memastikan Pemkot Kupang akan memberikan tambahan dana sebesar Rp35 juta melalui anggaran perubahan pada Oktober mendatang untuk mendukung pelaksanaan perayaan Maulid di Masjid Agung Al-Baitul Qadim.
Ia menegaskan, perayaan Maulid Nabi bukan hanya seremoni, tetapi momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW seperti keikhlasan, kepedulian, kasih sayang, dan kejujuran. Tradisi ini, menurutnya, bukan sekadar warisan leluhur, melainkan titipan dari generasi mendatang yang harus dijaga.
“Kalau kita sadar bahwa tradisi ini adalah pinjaman dari anak cucu kita, tentu kita akan menjaganya sebaik mungkin,” tegas Wali Kota.
Christian juga mengapresiasi kerukunan antarumat beragama di Kupang yang membawa kota ini masuk 10 besar Indeks Kota Toleran di Indonesia. “Keberagaman di kota ini bukan hambatan, tetapi kekuatan,” katanya.
Sekretaris Panitia Pelaksana, Fahmy Husein Syech Assegaf, dalam laporannya menyebut perayaan Maulid di Masjid Agung Al-Baitul Qadim telah berlangsung sejak 1806. Tahun ini, panitia berhasil menghimpun dana Rp53.689.000 dari donatur, infaq warga, kontribusi panitia, remaja masjid, serta hasil penjualan makanan.
Ustadz Djamaludin Baria dalam selayang pandangnya menegaskan bahwa Maulid di Airmata memiliki nilai historis yang kuat. Kawasan ini sejak lama menjadi titik pertemuan berbagai etnis dari Nusantara, yang melahirkan tradisi seni dan budaya khas hingga kini.
Prosesi perayaan diawali dengan doa dan arak-arakan Sripuan dari kediaman almarhum H. Birando Bin Tahir menuju masjid, diikuti langsung oleh Wali Kota Kupang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Syaraf al-Anam, doa bersama, serta syukuran berupa persembahan buah-buahan dan makanan hasil swadaya masyarakat. ***