Kafilah NTT Siap Berlaga di STQH Nasional, Gubernur Melki Laka Lena: Tunjukkan Keindahan Toleransi Flobamorata

oleh -36 Dilihat
Gubernur NTT Beraudiensi dengan Pengurus Khafilah NTT di Ruang Kerjanya. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melepas para kafilah asal NTT yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Nasional pada Senin (6/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Gubernur NTT.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan bahwa keikutsertaan para Qori’ dan Qori’ah dalam ajang nasional tersebut bukan sekadar untuk mengejar gelar juara atau piala, melainkan menjadi momentum dakwah, penguatan iman, serta penebaran cahaya kebaikan bagi bangsa.

“Tunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa dari tanah Flobamorata yang dikenal dengan keberagaman agama, suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa, dapat lahir generasi muda Muslim yang cinta damai, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujar Melki Laka Lena.

Gubernur juga berpesan kepada para peserta agar membawa semangat ke-NTT-an, yaitu spirit “Nusa Terindah Toleransi” dalam setiap langkah selama mengikuti STQH Nasional. Menurutnya, ajang ini menjadi ruang untuk memperlihatkan wajah toleransi dan kedamaian khas masyarakat NTT kepada seluruh Indonesia.

“Bacalah Al-Qur’an dengan lidah dan hatimu, karena suara yang keluar dari hati akan sampai ke hati yang lain. Niatkan semua karena ibadah. Biarlah kemenangan menjadi urusan Yang di Atas, sementara tugas kalian adalah menampilkan yang terbaik dengan hati yang ikhlas,” pesan Melki.

Ia menambahkan, kemenangan sejati tidak hanya ketika nama dipanggil sebagai juara, melainkan ketika mampu menjaga niat, tampil tulus, serta pulang dengan hati yang lebih lapang dan iman yang semakin kuat. Menurutnya, STQH sejatinya adalah ajang pembentukan karakter mengajarkan keikhlasan, kedisiplinan, kesabaran, dan pengabdian kepada Tuhan.

Gubernur Melki juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk terus mendukung kegiatan keagamaan lintas iman. Ia meyakini bahwa pembangunan manusia harus dimulai dari fondasi moral dan spiritual yang kokoh.

“Manusia yang beriman, berakhlak, dan berilmu adalah dasar bagi terwujudnya NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana LPTQ Provinsi NTT, Muhammad Saleh Goro, dalam laporannya menjelaskan bahwa kafilah NTT yang akan berlaga di STQH Nasional telah melalui seleksi ketat dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Sebanyak 10 peserta, terdiri atas 5 Qori’ dan 5 Qori’ah, akan mewakili NTT dalam STQH XXVIII Tingkat Nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9-18 Oktober 2025 mendatang.

Gubernur Melki menutup acara pelepasan dengan doa dan harapan agar seluruh peserta dapat tampil maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa harum nama Nusa Tenggara Timur di tingkat nasional.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melepas secara resmi kafilah NTT menuju STQH Nasional 2025 di Kendari. Ia berpesan agar para Qori dan Qori’ah membawa semangat toleransi Flobamorata dan menjadikan ajang ini sebagai momentum dakwah dan penguatan iman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.