Pemprov NTT Kompak Dukung Koperasi Merah Putih, Kabupaten Kupang Siap Jadi Pilot Project

oleh -517 Dilihat
Menteri Koperasi Didampingi Istri Pose Bersama Gubernur dan Wagub NTT. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program Koperasi Merah Putih yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma serta Bupati Kupang, Yosef Lede secara tegas menyatakan kesiapan mereka mengawal program tersebut demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Kita sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri yang melalui kunjungan ke Provinsi NTT ini membuktikan bahwa Pemerintah Pusat melihat Provinsi NTT memiliki peluang yang baik dalam pelaksanaan kebijakan Koperasi Merah Putih. Terima kasih atas arahan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat NTT untuk menyukseskan Koperasi Merah Putih ini,” ujar Gubernur Melki.

Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga pemerintah desa dalam menyukseskan program ini. Ia meyakini bahwa Koperasi Merah Putih akan membawa dampak positif terutama dalam pengelolaan sektor ekonomi berbasis potensi lokal seperti pertanian, peternakan, perikanan, jasa, dan pariwisata.

Sejalan dengan hal itu, Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Kupang sebagai pilot project pelaksanaan Koperasi Merah Putih.

“Kami akan mengawal program Koperasi Desa Merah Putih ini. Saya juga akan mendorong Kabupaten Kupang sebagai Pilot Project. Nanti akan kami laksanakan dengan baik sesuai regulasi dan petunjuk yang diberikan,” tegas Yosef.

Ground Breaking Gedung KSP TLM

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi juga melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) di Kupang. Ia didampingi oleh Gubernur Melki, Wakil Gubernur Johni Asadoma, dan Bupati Kupang Yosef Lede.

Menteri Budi mendorong agar KSP TLM terus berkembang, tidak hanya sebagai koperasi simpan pinjam, tetapi juga merambah ke sektor produksi agar menjadi koperasi produktif yang memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

“Kita ingin agar keberadaan KSP TLM dapat turut membantu dan membimbing Koperasi Desa Merah Putih di seluruh NTT. Kejujuran, setia kawan, kerja keras, gotong royong, dan kekeluargaan adalah prinsip utama koperasi yang harus dijaga agar koperasi terus tumbuh dan saling menghidupkan,” ujar Budi.

Ia juga menyampaikan selamat atas ground breaking kantor baru KSP TLM, seraya berharap koperasi tersebut semakin maju dan memberi manfaat besar bagi anggotanya.

Gubernur Melki menambahkan bahwa koperasi simpan pinjam dan koperasi kredit lainnya di NTT harus berjalan berdampingan dan saling mendukung, termasuk Koperasi Merah Putih.

“Kita ingin agar Koperasi Merah Putih menjadi teman bagi semua koperasi yang sudah ada. Dengan bersinergi, kita bisa berantas rentenir dan membangun ekonomi desa bersama,” tutup Gubernur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.