Suarantt.id, Oelamasi-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menghadapi Kewalahan (kendala) dalam pembiayaan kegiatan orientasi kepemimpinan atau retreat bagi Bupati dan Wakil Bupati Kupang terpilih periode 2025-2030, Yosef Lede dan Aurum Obe Titu Eki.
Retreat yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 ini diperkirakan menelan biaya Rp 2,75 juta per hari, dengan total Rp 22 juta yang harus dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kupang, Jhon Sulla, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki alokasi dana untuk kegiatan ini dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).
“Kami tidak ada dana di DPA dan kami kesulitan memenuhi permintaan itu. Penetapan DPA tahun lalu tidak memasukkan anggaran untuk retreat, sehingga ini di luar dugaan kami,” ujar Jhon kepada wartawan, Jumat (14/2/25).
Jhon menjelaskan bahwa besaran biaya retreat tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 200.5./628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025. Namun, Pemkab Kupang tidak menganggarkan dana untuk pelantikan hingga retreat kepala daerah terpilih karena seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami berharap tidak ada penyetoran dana retreat ini karena memang kami kesulitan mencari anggaran. Semua kegiatan ada di Kemendagri, termasuk pelantikan di pusat, jadi kami tidak anggarkan,” tambahnya.
Dana sebesar Rp 22 juta yang dibutuhkan rencananya akan digunakan untuk membiayai akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga perlengkapan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih selama mengikuti retreat.
Saat ini, Pemkab Kupang masih mencari solusi terkait permasalahan anggaran tersebut, sembari menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat. ***