Suarantt.id, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melakukan kunjungan kerja ke SD GMIT Kuanino 1, 2, dan 3 di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, pada Kamis (14/2/25).
Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan sekolah-sekolah GMIT, memantau proses pembelajaran, serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.
Dalam kunjungan tersebut, Linus didampingi oleh Koordinator Pengawas SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Johny Edward Rihi. Rombongan disambut antusias oleh kepala sekolah, guru, serta para siswa di masing-masing sekolah.
Interaksi dengan Siswa dan Guru
Kunjungan dimulai di SD GMIT Kuanino 1, di mana Linus disambut oleh Kepala Sekolah, Dominggus Ridi Doko. Ia langsung mengunjungi ruang kelas 6 yang sedang mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam kesempatan ini, Linus menguji pemahaman siswa mengenai manfaat energi bagi kehidupan. Siswa-siswa tampak antusias menjawab pertanyaan yang diberikan dan berdiskusi secara aktif.
Di SD GMIT Kuanino 3, yang berlokasi di sebelah SD GMIT Kuanino 1, Linus disambut oleh Kepala Sekolah, Afliana Tinenti. Saat mengunjungi kelas 2, ia mengajak para siswa untuk menulis kembali kata-kata yang diucapkannya, melatih keterampilan mendengar dan menulis. Di kelas 6, yang sedang mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Penjas), Linus menekankan pentingnya olahraga untuk membangun karakter positif dan menjaga kebugaran tubuh, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem belakangan ini.
Di SD GMIT Kuanino 2, Linus berinteraksi dengan siswa kelas 3 yang sedang belajar agama.
Dia mendorong mereka untuk membaca Alkitab secara rutin bersama orang tua di rumah agar memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Di kelas 6, ia memberikan motivasi kepada siswa agar terus belajar dengan giat dan berani bermimpi besar.
Linus mengajukan pertanyaan mengenai cita-cita mereka dan memberikan dorongan agar mereka tidak takut untuk menggapai impian.
Pentingnya Pendidikan Berbasis Spiritualitas
Selain berinteraksi dengan siswa, Linus juga berdiskusi dengan para kepala sekolah dan guru. Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis spiritualitas bagi siswa sekolah GMIT.
“Sebagai sekolah berbasis gereja, anak-anak harus rajin berdoa, membawa Alkitab, dan mendalami ajaran agama agar memiliki fondasi moral yang kuat,” ujar Linus.
Menurutnya, pendidikan agama adalah landasan penting yang membantu siswa tumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, sesuai dengan visi dan misi Sinode GMIT.
Linus juga mengajak para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan bersama-sama mengucapkan ikrar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia mengapresiasi kepala sekolah, guru, dan siswa yang telah menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.
Dukungan Pemerintah untuk Sekolah GMIT
Dalam diskusi bersama para guru, Linus menyampaikan rencana Pemerintah Kota Kupang untuk menambah tenaga pendidik dari sekolah negeri ke sekolah-sekolah GMIT guna meningkatkan kualitas pendidikan. Ia juga membuka dialog untuk mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi oleh para guru dalam proses belajar-mengajar.
Melalui kunjungan ini, Linus berharap dapat mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Kupang, Sinode GMIT, dan masyarakat dalam upaya bersama mewujudkan pendidikan berkualitas yang berbasis spiritualitas di Kota Kupang. ***