Suarantt.id, Kupang-Sebuah video berdurasi 1 menit 55 detik beredar luas di grup WhatsApp para pedagang di Pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang, pada Sabtu (15/2/25). Video tersebut merekam perdebatan sengit antara seorang warga dengan petugas parkir terkait pungutan uang parkir Rp 2.000 tanpa pemberian karcis resmi.
Dalam video itu, warga yang tidak terima langsung mempertanyakan keberadaan karcis parkir. Juru parkir awalnya beralasan bahwa karcis sudah dibagikan, namun warga umumnya tidak mau menerimanya. Namun, ketika warga tersebut terus mendesak, barulah petugas parkir pergi mengambil karcis.
“Karcis itu harusnya mereka pegang di tangan, jadi setiap kali menarik uang parkir langsung diberikan. Ini malah setelah diminta baru ambil,” ujar warga yang terlibat dalam adu mulut tersebut.
Selain itu, warga juga menyoroti keberadaan petugas yang ditugaskan oleh PD Pasar. Alih-alih aktif mengawasi atau membagikan karcis sendiri, petugas tersebut justru terlihat duduk santai dan hanya memerintahkan calo untuk menarik uang parkir.
Kejadian ini memicu perbincangan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar. Banyak yang merasa praktik tersebut merugikan masyarakat dan menimbulkan dugaan adanya pungutan liar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PD Pasar atau pemerintah terkait. Namun, warga berharap ada tindakan tegas agar pengelolaan parkir di Pasar Inpres Naikoten I lebih transparan dan sesuai aturan. ***





