Di Kabupaten Ende, Gubernur Melki Bicara Soal Program OVOP dengan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Waturaka

oleh -394 Dilihat
Gubernur NTT Berdialog dengan Kades Waturaka dan Tokoh Masyarakat di Ende. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Ende-Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Waturaka untuk bertemu dan berdialog dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun ekonomi Desa Waturaka melalui pengembangan program One Village One Product (OVOP).

“Program One Village One Product (OVOP) ini bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Ende agar masing-masing desa menghasilkan produk yang bisa dijual ke luar. Desa Waturaka yang berada di kawasan penyangga ekonomi Danau Kelimutu harus menjadi destinasi wajib bagi wisatawan. Mari kita buat produk lokal khas desa yang nantinya menjadi produk unggulan Waturaka,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.

Kehadiran Gubernur Melki Laka Lena di Desa Waturaka menunjukkan komitmennya untuk memajukan ekonomi desa melalui produk-produk unggulan lokal yang dapat menarik perhatian pasar luar daerah.

Meninjau Program CKG di Puskesmas Detusoko

Setelah melakukan kunjungan ke Desa Waturaka, Gubernur NTT melanjutkan perjalanan untuk meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Detusoko. Program ini merupakan salah satu inisiatif gagasan Presiden Prabowo untuk memastikan masyarakat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara menyeluruh.

“Program CKG ini dirancang untuk memberikan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat agar mereka mengetahui kondisi kesehatannya. Melalui program ini, diharapkan Kepala Desa, Bupati, Wakil Bupati, dan kepala wilayah lainnya bisa mengetahui kondisi kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing,” tambah Gubernur Melki Laka Lena.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh petugas Puskesmas Detusoko, sebanyak 37 warga telah mengikuti program cek kesehatan gratis sepanjang bulan Maret. Program CKG ini akan terus berjalan hingga akhir tahun 2025 dan akan dilaksanakan di berbagai daerah lainnya di NTT untuk memastikan kesehatan masyarakat semakin terjamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.