Suarantt.id, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melakukan kunjungan ke SMP Negeri 12 Kupang dan TK-SD Tunas Gloria Sikumana pada Selasa (11/02/25). Didampingi oleh Koordinator Pengawas Kota Kupang, Johnny Eduard Rihi, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi sekolah serta berdiskusi dengan para guru dan siswa mengenai tantangan dalam proses pembelajaran.
Tinjauan di SMP Negeri 12 Kupang
Kunjungan pertama dilakukan di SMP Negeri 12 Kupang, yang berlokasi di Kelurahan Sikumana. Linus Lusi disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Elisabeth Lensi, beserta para guru dan siswa. Saat berkeliling sekolah, ia mendapati bahwa keterbatasan ruang kelas masih menjadi tantangan utama, sehingga beberapa siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di sesi siang.
Menanggapi hal ini, Linus langsung meninjau lahan yang masih tersedia untuk melihat potensi pembangunan ruang kelas baru. Kepala sekolah menjelaskan bahwa SMP Negeri 12 telah masuk dalam program Presiden Prabowo, yang akan memberikan alokasi tiga ruang kelas baru dan dua toilet. Linus mengapresiasi rencana tersebut dan berharap pembangunan segera terealisasi agar siswa dapat belajar dalam kondisi yang lebih nyaman.
Selain meninjau fasilitas, Linus juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan siswa kelas 9 yang sedang mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif serta sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional.
“Penguasaan Bahasa Indonesia yang baik sangat penting untuk komunikasi sehari-hari dan keberhasilan akademik. Keterampilan membaca dan menulis yang kuat akan membantu kalian di Ujian Nasional serta jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Linus.
Ia juga memberikan teknik cepat dalam memahami bacaan dan menemukan ide utama dalam paragraf, yang disambut antusias oleh para siswa.
Kunjungan ke TK-SD Tunas Gloria Sikumana
Setelah dari SMP Negeri 12, Linus melanjutkan kunjungannya ke TK-SD Tunas Gloria Sikumana. Kedatangannya disambut oleh Kepala Sekolah, para guru, serta siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Di kelas 3, ia mengamati pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Dasar-Dasar Kehidupan (PLSBD). Linus menegaskan bahwa pelajaran ini berperan penting dalam membangun kesadaran siswa terhadap lingkungan, nilai sosial, serta keberagaman budaya.
“Melalui PLSBD, kalian belajar menjaga lingkungan, berkomunikasi dengan baik, serta menghargai keberagaman budaya di Kota Kupang. Ini adalah bekal penting untuk masa depan kalian,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pemahaman budaya yang baik akan membentuk karakter siswa menjadi lebih toleran dan memiliki keterampilan sosial yang lebih baik.
Usai mengamati pembelajaran di kelas, Linus turut menyaksikan aktivitas olahraga di halaman sekolah. Ia berinteraksi dengan siswa TK dan SD yang tengah berolahraga, serta memberikan motivasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik.
Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan di Kupang
Dalam diskusi bersama para kepala sekolah dan guru, Linus mendengarkan berbagai aspirasi terkait kondisi pembelajaran dan fasilitas sekolah. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi kurikulum, sarana prasarana, maupun penguatan kompetensi siswa.
“Kami ingin anak-anak Kupang semakin percaya diri dalam berbicara di depan umum, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta siap menghadapi tantangan pendidikan yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan fasilitas sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang. ***