Pemkot Kupang Gelar Event Budaya Maulafa, Tekankan Pelestarian Identitas Lokal

oleh -71 Dilihat
Penjabat Sekda Kota Kupang Buka Even Budaya di Kelurahan Maulafa. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Kota Kupang melalui Penjabat Sekretaris Daerah, Ignasius R. Lega, membuka secara resmi Event Budaya Tingkat Kelurahan Maulafa pada Jumat (3/10/2025) di depan Kantor Lurah Maulafa. Kegiatan ini mengusung semangat pelestarian budaya dan penguatan identitas masyarakat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh agama, anggota DPRD Kota Kupang daerah pemilihan Maulafa, Kapolsek Maulafa, Plt. Camat Maulafa, Lurah Maulafa, Ketua LPM, para Ketua RW/RT, Kepala Puskesmas Penfui, Kepala Pustu Maulafa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para kepala sekolah, kader posyandu, tokoh masyarakat, pemuda, serta pendukung kegiatan.

Dalam sambutannya, Ignasius Lega menegaskan bahwa Event Budaya Maulafa semakin bermakna karena menampilkan kekayaan tradisi masyarakat, mulai dari seni budaya etnis Rote dan Timor, fashion show, pembacaan puisi, pameran UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga panggung hiburan rakyat.

“Semua rangkaian ini menunjukkan betapa kaya dan berwarnanya kehidupan masyarakat Maulafa. Budaya adalah fondasi karakter generasi muda Kupang agar tetap berakar sekaligus siap menatap masa depan dengan percaya diri,” ujar Ignasius.

Ia menambahkan, tema kegiatan sejalan dengan prinsip kepemimpinan Pemkot Kupang, yakni pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. “Prinsip kepemimpinan kami sederhana: pemerintah hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani. Prinsip ini kami terjemahkan dalam berbagai kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat,” tegasnya.

Ignasius juga menyampaikan sejumlah program Pemkot Kupang yang mendukung kebutuhan dasar warga, antara lain program Ina Kasih, dana pengaman kesehatan darurat RSUD S. K. Lerik, dukungan UMKM melalui Saboak Koepan dan percepatan NIB, bantuan sosial dan beasiswa, hingga liang lahat gratis bagi keluarga berduka.

Khusus bagi masyarakat Maulafa, ia mengajak agar semangat kebersamaan dan cinta budaya terus dijaga. “Pembangunan sejati harus berpihak pada budaya dan identitas kita sendiri. Dengan itu, kita tidak hanya melestarikan, tetapi juga mewariskan kebanggaan bagi generasi penerus,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.