Pemkot Kupang Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Pembangunan Aula Auditorium Keuskupan Agung Kupang
Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan di wilayah Kota Kupang. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis menyerahkan bantuan sosial keagamaan senilai Rp200 juta kepada Keuskupan Agung Kupang. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr untuk pembangunan aula di kawasan Keuskupan Agung Kupang, Kelurahan Kayu Putih.
Usai penyerahan bantuan, Wali Kota menyampaikan bahwa bantuan sosial keagamaan merupakan program berkelanjutan Pemkot Kupang yang telah disalurkan ke berbagai rumah ibadah lintas agama.
“Kami dengan segala kerendahan hati memberikan bantuan untuk pembangunan aula di Keuskupan Agung Kupang ini senilai 200 juta. Bantuan seperti ini sudah kami salurkan ke masjid di Kuanino, GMIT Center, Gereja Silo, Gereja Moria Liliba, dan gereja Katolik lainnya,” ujar Wali Kota.
Selain menyerahkan bantuan, rombongan juga mengunjungi lahan perkebunan yang dikelola Keuskupan Agung Kupang. Wali Kota mengapresiasi pengelolaan kebun tersebut yang dinilai mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami merasa bersyukur dan terhormat melihat langsung kebun ini. Ini bentuk nyata dukungan terhadap program Bapak Presiden dalam ketahanan pangan. Jika dikembangkan lebih luas, hasilnya bisa menjadi pasokan bagi dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Kupang,” jelas dr. Christian.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat lintas agama untuk memanfaatkan lahan kosong di rumah ibadah, sekolah, maupun pekarangan pribadi sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan.
“Semoga semua elemen masyarakat dapat menyukseskan program ketahanan pangan ini. Ini bentuk kerja kolaboratif seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemkot Kupang.
“Bantuan ini bukan hanya dukungan terhadap pembangunan fisik, tetapi juga wujud kepedulian pemerintah terhadap peran gereja dalam membangun masyarakat,” ujar Uskup.
Ia juga menegaskan dukungan Keuskupan terhadap program penanganan sampah yang sedang digalakkan Pemkot Kupang.
“Kami telah mengimbau seluruh Kelompok Umat Basis (KUB) untuk lebih aktif mengelola sampah, memilah dari rumah, dan menjaga lingkungan. Ini bagian dari tanggung jawab iman kita untuk merawat ciptaan,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr, Sekjen KAK, RD. Erik Fkun dan Vikjen KAK, RD. Krispinus Saku, para Romo, serta tokoh-tokoh gereja lainnya yang menyambut baik sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan demi kesejahteraan dan keberlanjutan Kota Kupang. ***





