Sederhana, Namun Kaya

oleh -323 Dilihat
Wartawan Pos Kupang, Rey Rebon. (Foto Pribadi)

Oleh Rey Rebon

Suarantt.id, Kupang-Di hamparan hijau yang memeluk cakrawala, alam menyajikan keindahan yang tak terlukiskan. Padi-padi menari gemulai ditiup angin lembut, melambangkan rindu yang mengalun perlahan, seperti puisi yang ditulis oleh semesta. Di sela-sela pematang, gemericik air mengalir, mengisahkan rahasia bumi yang tak pernah berhenti memberi kehidupan.

Di kejauhan, burung-burung bernyanyi merdu, membawa pesan damai dari langit biru. Mereka adalah utusan alam yang mengingatkan kita akan harmoni yang sering terlupakan.

Matahari, dengan sinarnya yang keemasan, menebarkan hangat pada dedaunan, seperti peluk kasih seorang ibu yang menenangkan. Cahaya itu melukis harapan di atas kanvas kehidupan, menghidupkan mimpi-mimpi sederhana yang menyatu dengan alam.

Di tempat ini, waktu melambat, mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dan mendengarkan bisikan lembut alam. Langit biru yang membentang luas, tanah subur yang penuh berkah, dan aroma basahnya lumpur yang menenangkan jiwa—semuanya bersatu menciptakan pelukan hangat bagi jiwa yang lelah.

Di persawahan ini, hidup terasa begitu sederhana, namun di balik kesederhanaan itu tersimpan kekayaan yang tak ternilai. Sebuah pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidaklah rumit, ia hadir dalam wujud syukur atas keindahan yang ada di sekitar kita. ***

BACA JUGA:  Ketua TP PKK Kota Kupang Dorong Pencegahan Stunting Sejak Dini Lewat Edukasi Parenting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.