Suarantt.id, Kupang-Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, dijadwalkan tiba di Kupang pada 1 Maret 2025 pagi. Berbeda dari biasanya, keduanya memilih untuk turun di terminal umum Bandara El Tari dan bukan melalui jalur VVIP.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, menjelaskan bahwa langkah ini mencerminkan kedekatan mereka dengan masyarakat. “Beliau berdua datang bukan untuk melayani pejabat, tapi rakyat,” kata Sekda Kosmas kepada wartawan pada Kamis (27/2/25).
Menurut jadwal, Gubernur Melkiades akan tiba lebih dulu, disusul Wakil Gubernur Johni sekitar 15 menit kemudian. Yang menarik, mereka tidak akan disambut oleh pejabat tinggi, melainkan oleh para portir bandara sebagai simbol kesederhanaan dan kedekatan dengan warga.
Diarak Menuju Kantor Gubernur
Setelah beristirahat sejenak di bandara, keduanya akan diarak menuju Kantor Gubernur NTT. Setibanya di kantor, mereka akan disambut anak-anak sekolah dari 22 kabupaten/kota, yang telah dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Gubernur dan Wakil Gubernur kemudian akan diterima secara resmi oleh Sekda serta para pejabat Pemerintah Provinsi NTT sebelum memasuki ruangan mereka masing-masing. Agenda pagi itu dilanjutkan dengan sarapan bersama.
Pelantikan Ketua TP PKK dan Pesta Rakyat
Setelah rangkaian penyambutan di kantor, agenda berikutnya adalah pelantikan Ketua TP PKK dari setiap kabupaten/kota serta serah terima jabatan di Aula El Tari. Namun, pelantikan ini tidak mencakup Kabupaten Belu.
Sore harinya, tepat pukul 16.00 WITA, Gubernur dan Wagub akan bergerak menuju Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT. Pada pukul 16.30 WITA, akan diadakan Misa Syukur, diikuti dengan makan malam bersama.
Sebagai penutup rangkaian acara, pada pukul 20.00 WITA, masyarakat akan dihibur dalam pesta rakyat. Sekda menegaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan dana dari APBD NTT. “APBD provinsi hanya mengalokasikan Rp 200 juta. Jika dana yang digunakan melebihi anggaran itu, maka menjadi tanggung jawab Pak Melki dan Pak Johni,” jelasnya.
Acara penyambutan ini diharapkan menjadi awal dari kepemimpinan yang lebih dekat dengan rakyat serta membawa perubahan positif bagi NTT. ***





