Suara-ntt.id, Kupang-Sekertaris Komisi II DPRD Provinsi NTT, Junaidin Mahasan, menegaskan dukungan penuh kepada Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) NTT dalam upaya menjaga roda perekonomian daerah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di ruang Komisi II DPRD NTT.
“Saya percaya di belakang para pengusaha ini ada ratusan bahkan ribuan orang yang bergantung pada mereka. Oleh karena itu, apa yang mereka sampaikan hari ini harus menjadi perhatian serius, terutama oleh Dinas Peternakan,” ujar Junaidin.
Dorongan untuk Digitalisasi dan Transparansi
Junaidin mengapresiasi langkah Dinas Peternakan yang telah memanfaatkan era digital melalui aplikasi. Namun, ia menyoroti berbagai kendala yang dialami pengusaha dalam mengakses aplikasi tersebut.
“Jangan sampai aplikasi yang seharusnya mempermudah justru dipersulit. Apalagi ada isu harus ‘duit dulu baru urusannya jalan.’ Ini tidak boleh terjadi. Kita harus memastikan sistem berjalan transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Pentingnya Pengawasan dan Perlindungan Peternak
Junaidin juga menyoroti praktik ilegal yang dilakukan oleh oknum pengusaha di beberapa daerah, khususnya di Manggarai. Ia mengungkapkan adanya penjualan sapi tanpa izin yang didukung oleh oknum aparat penegak hukum, termasuk praktik penjualan sapi betina yang dikhawatirkan akan merusak populasi ternak di NTT.
“Kalau kita tidak kontrol dengan baik, populasi ternak kita akan berkurang. Dinas terkait harus meningkatkan fungsi pengawasan, terutama di tingkat kabupaten dan kota,” katanya.
Daging Sapi NTT yang Unggul
Junaidin turut menekankan potensi besar daging sapi NTT yang dikenal halal, lezat, dan bergizi. Ia berharap sinergi antara dinas, pengusaha, dan peternak dapat terus ditingkatkan untuk mendukung perkembangan ekonomi sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami meminta Dinas Peternakan untuk tidak menganggap remeh peran pengusaha. Mereka adalah mitra penting yang perlu didukung,” tambahnya.
Komitmen DPRD untuk Mendukung Pengusaha
Sebagai penutup, Junaidin mengimbau pengusaha untuk tidak ragu menyampaikan kendala yang mereka hadapi kepada DPRD.
“Kami di DPRD selalu siap mendukung. Jangan malu-malu jika ada kendala, sampaikan saja kepada kami. Bersama kita bisa membangun sektor peternakan NTT lebih baik,” ujar Junaidin yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PSI Provinsi NTT.
Melalui langkah bersama ini, DPRD berharap sektor peternakan di NTT dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menjaga keberlanjutan ekonomi daerah. ***





