Suarantt.id, Larantuka-Tim Pengawasan DPRD Provinsi NTT, yang terdiri dari Ketua DPRD Provinsi NTT Emelia J. Nomleni, Yunus Takandewa, Hironimus Banafanu dan Adoe Yuliana Elisabeth, melakukan kunjungan pengawasan terhadap aset Pemerintah Provinsi NTT di Pelabuhan Perikanan Amagarapati, Larantuka, pada Kamis, 23 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah berjalan optimal serta sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Dalam tinjauan tersebut, Tim DPRD memeriksa berbagai fasilitas di pelabuhan yang menjadi salah satu pusat aktivitas perikanan di wilayah Flores Timur.
Ketua DPRD NTT, Emelia J. Nomleni, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah. “Pelabuhan Perikanan Amagarapati adalah salah satu aset strategis pemerintah provinsi yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Emelia.
Anggota DPRD, Yunus Takandewa, menambahkan bahwa tinjauan ini merupakan bagian dari upaya DPRD dalam memastikan aset daerah tidak hanya terinventarisasi dengan baik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Tim DPRD juga berdialog dengan para pengelola pelabuhan dan nelayan setempat untuk mendengar langsung tantangan dan kebutuhan mereka. Beberapa isu yang disampaikan mencakup perbaikan infrastruktur pelabuhan, peningkatan fasilitas penyimpanan hasil tangkapan, serta akses pemasaran yang lebih luas untuk produk perikanan.
“Kami akan membawa aspirasi ini ke tingkat pembahasan lebih lanjut di DPRD agar solusi yang konkret bisa dihasilkan,” kata Hironimus Banafanu.
Pelabuhan Perikanan Amagarapati Larantuka merupakan salah satu pusat ekonomi penting di Flores Timur, yang mendukung aktivitas perikanan sekaligus menjadi pintu ekspor hasil laut ke berbagai wilayah. Oleh karena itu, keberlanjutan pengelolaan aset ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi dan DPRD NTT.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam memaksimalkan potensi aset daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. ***
