Suarantt.id, Kupang-Direktur PT Roy Bulan sekaligus pemilik Luna Foundation, Roy, melakukan kunjungan ke SMKN 2 Kupang dalam rangka silaturahmi dan menjajaki kerja sama dalam pengembangan produk khas yang bernilai di dunia industri dan pariwisata.
Kedatangan Roy disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMKN 2 Kupang, Lazarus Dara Nguru, beserta jajaran guru dan staf pendidik. Dalam kesempatan tersebut, Roy mengapresiasi potensi besar yang dimiliki siswa-siswi SMKN 2 Kupang, terutama di bidang teknik otomotif dan pengelasan.
“Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga langkah awal untuk membangun kolaborasi nyata dalam memberdayakan generasi muda,” ujar Roy kepada wartawan di SMKN 2 Kupang pada Jumat, 14 Maret 2025.
Ia menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menghasilkan keterampilan yang dapat memberikan dampak ekonomi nyata bagi para lulusan.
Dorongan untuk Produk Inovatif
Salah satu gagasan utama yang ditawarkan dalam pertemuan ini adalah pengembangan mobil wisata lokal dengan desain khas daerah. Menurut Roy, kendaraan wisata dengan identitas lokal akan menjadi daya tarik tersendiri bagi industri pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami ingin menciptakan produk yang memiliki identitas kuat, misalnya kendaraan yang dapat digunakan untuk membawa wisatawan berkeliling destinasi wisata di NTT dengan konsep unik dan khas,” jelasnya.
Roy menambahkan bahwa banyak produk serupa sudah beredar di pasaran dengan merek besar. Namun, ia meyakini bahwa inovasi yang lahir dari SMKN 2 Kupang bisa memiliki ciri khas tersendiri dan daya saing yang kuat.
Dukungan SMKN 2 Kupang
Pelaksana Tugas Kepala SMKN 2 Kupang, Lazarus Dara Nguru, menyambut baik gagasan ini. Menurutnya, sekolahnya memiliki program unggulan di bidang teknik pengelasan dan teknik otomotif yang siap untuk dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama dengan dunia industri.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kerja sama ini bisa diwujudkan, bukan hanya dalam tahap diskusi. Kami ingin memberdayakan anak-anak muda agar menjadi generasi yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha,” ujar Lazarus.
Ia menambahkan bahwa lulusan SMK harus memiliki keterampilan yang siap pakai dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman dalam desain dan produksi, tetapi juga mengajarkan konsep branding dan pemasaran produk kepada para siswa.
Langkah Awal Kolaborasi
Roy menegaskan bahwa kolaborasi ini akan dijalankan secara bertahap, dimulai dari diskusi lebih lanjut mengenai konsep desain dan anggaran produksi.
“Kami siap membantu, tetapi tentu ada proses yang harus dilalui. Hari ini saya datang untuk berdiskusi dan melihat konsep yang diusulkan oleh SMKN 2 Kupang. Jika semuanya siap, kami akan memberikan dukungan penuh agar proyek ini bisa direalisasikan,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat melahirkan produk inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di industri dan berdampak bagi masyarakat luas.
“Kami ingin melihat SMKN 2 Kupang menghasilkan sesuatu yang berharga, bukan hanya untuk sekolah ini, tetapi juga untuk masyarakat NTT. Semoga dari sekolah ini lahir inovasi yang bisa dikenal luas,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama antara PT Roy Bulan, Luna Foundation, dan SMKN 2 Kupang. Dengan dukungan dari dunia industri, diharapkan siswa-siswi SMK semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui produk-produk inovatif. ***
