Berikut draf berita yang telah disusun berdasarkan informasi yang Anda berikan:
Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Provinsi dan Kota Kupang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat melalui kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Jumat (9/5/25).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis. Turut hadir dalam rombongan, Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTT, Fernando Jose Lemos Osorio Soares, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany, M.Kes.
Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung proses pengelolaan makanan bergizi gratis sebagai salah satu program prioritas nasional untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak dan masyarakat.
Peninjauan dilakukan menyeluruh, mulai dari ruang penerimaan bahan baku, ruang pemorsian, hingga ruang pencucian. Gubernur menekankan pentingnya menjaga standar higienis dan efisiensi pengelolaan makanan sebelum distribusi ke lembaga pendidikan, Posyandu, dan warga penerima manfaat lainnya.
“Program ini sangat membantu anak-anak yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari sisi gizi. Selain manfaat kesehatannya, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan peternak sebagai penyedia bahan pangan,” ujar Gubernur Melki Laka Lena. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelaksanaan program yang dinilai strategis ini, serta kepada seluruh pelaksana lapangan, mulai dari kepala dapur, pengawas, SPPI, hingga Babinsa.
Usai kunjungan ke Dapur MBG, rombongan melanjutkan peninjauan ke Puskesmas Penfui. Di sana, mereka disambut oleh Kepala Puskesmas, drg. Hariyono, beserta jajaran tenaga kesehatan. Fokus kunjungan kali ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah pusat.
Gubernur mengungkapkan keprihatinan atas masih rendahnya partisipasi masyarakat terhadap program tersebut dan mengimbau seluruh pihak, khususnya Puskesmas dan aparat pemerintah lokal, untuk meningkatkan sosialisasi.
“Ini adalah hadiah ulang tahun dari Presiden untuk rakyat Indonesia. Mari manfaatkan dengan baik agar masyarakat dapat mendeteksi kondisi kesehatannya secara dini,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap pelaksanaan kedua program tersebut. Ia berjanji akan mendorong peran aktif camat dan lurah dalam mengajak masyarakat memanfaatkan layanan yang tersedia.
“Kesadaran masyarakat masih rendah, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Program ini sangat strategis karena bersifat preventif dan berdampak langsung pada kualitas hidup warga,” tandasnya.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Provinsi dan Kota Kupang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat perbaikan gizi dan layanan kesehatan dasar di Nusa Tenggara Timur. ***
