Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bukan sekadar wadah pembinaan karakter, tetapi juga merupakan pilar strategis dalam membentuk kepemimpinan muda Kristen yang berlandaskan nilai keadilan, kasih, dan perdamaian.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV DPD GAMKI NTT masa bakti 2025-2028 yang berlangsung di Aula Hotel Sasando, Kupang. Acara ini mengusung tema “Pulihkan Bangsa Kami” (Mazmur 80) dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Ketua Komisi V DPRD NTT, Ketua Sinode GMIT, Ketua Umum DPP GAMKI, dan perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya prinsip Ora et Labora (berdoa dan bekerja) sebagai dasar gerak organisasi.
“Religiusitas tanpa aksi nyata tidak akan bermakna. Sebaliknya, karya tanpa dasar religiusitas takkan kuat dan kokoh,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik, seraya berharap GAMKI terus menjadi laboratorium kepemimpinan muda Kristen, tidak hanya di lingkungan gereja, tetapi juga di sektor sosial, pemerintahan, politik, dan dunia usaha.
Menurutnya, Rakerda IV menjadi momentum strategis untuk menyusun program kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Anak-anak muda Kristen harus menjadi agen pembaruan, tidak hanya di gereja, tetapi juga dalam kehidupan sosial. Moralitas dan spiritualitas harus menjadi pilar utama kepemimpinan transformatif,” tegasnya.
Gubernur Melki juga mendorong GAMKI terlibat aktif dalam dua program prioritas Pemprov NTT: merdeka pangan dan digitalisasi. Ia menilai, sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta program One Village, One Product merupakan ladang besar bagi pemuda untuk berwirausaha dan berkontribusi dalam rantai pasok pangan dan energi.
Ia mengungkapkan bahwa keluhan soal keterbatasan pasokan pangan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa dijadikan peluang emas bagi pemuda GAMKI untuk menjadi bagian dari solusi.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya hilirisasi sektor non-tambang sebagai strategi membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Gubernur mengajak GAMKI untuk aktif mengawal kebijakan pembangunan strategis.
“Dengan usia muda dan semangat idealisme, pemuda GAMKI harus menjadi tulang punggung pembangunan daerah ini,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki juga menyerukan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta memperkuat kolaborasi lintas organisasi kepemudaan.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Amanah ini adalah kepercayaan besar untuk melayani dan memberdayakan pemuda Kristen. Dengan semangat dan dedikasi, saya yakin GAMKI NTT akan terus berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi gereja, daerah, dan bangsa. Ayo kita wujudkan anak muda Kristen NTT yang religius, kreatif, dan inovatif. Ayo Bangun NTT!”
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda, Prof. Apris Adu, menyampaikan bahwa pelantikan dan Rakerda ini merupakan momentum penting untuk memperkuat koordinasi internal serta merespons persoalan kebangsaan secara konkret.
Ia menegaskan bahwa semangat Ora et Labora akan terus menjadi roh penggerak GAMKI dalam membina generasi muda Kristen di NTT. ***
