Suarantt.id, Larantuka-Setelah tiba di Larantuka, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, langsung mengadakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Forkopimda Flotim, serta para Kepala SMA/SMK dan perwakilan Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Flotim.
Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur dan membahas berbagai isu penting terkait potensi unggulan daerah, seperti pertanian, garam, perikanan, dan kelautan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena menekankan pentingnya pemanfaatan potensi sumber daya laut Flores Timur yang sangat besar, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan.
“Flores Timur memiliki potensi luar biasa dalam produksi ikan, garam, dan rumput laut. Kami mengajak seluruh pihak terkait untuk lebih aktif memastikan hasil dari sektor ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat,” ungkap Gubernur Melki.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai program Koperasi Merah Putih, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. “Koperasi Merah Putih bertujuan untuk melindungi petani dan nelayan dari praktik tengkulak yang merugikan.
Presiden Prabowo ingin agar uang lebih banyak berputar di desa, sehingga petani dan nelayan dapat hidup sejahtera. Saya minta agar kepala desa menjaga pintu masuk agar pedagang tidak seenaknya menentukan harga,” tegas Gubernur Melki.
Gubernur juga mengingatkan para kepala desa untuk menghindari praktik dendam politik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil dan merata.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena juga meminta kepada para kepala sekolah dan tenaga pendidik di Flores Timur untuk menyukseskan Program Pendampingan Siswa Menuju Seleksi Masuk Perguruan Tinggi. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa/siswi SMA/SMK se-NTT agar siap mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi melalui jalur UTBK, TNI/POLRI, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025. “Kami berharap anak-anak kita dapat siap secara wawasan dan mental untuk menghadapi seleksi ini,” jelas Gubernur Melki.
Setelah melaksanakan rapat, Gubernur Melki Laka Lena menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, di kediamannya. Gubernur Melki juga mengunjungi warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di camp-camp pengungsian, untuk memastikan mereka mendapat perhatian dan bantuan yang layak.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Gubernur Melki untuk mendorong pengembangan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Flores Timur. ***
