Gubernur NTT Sidak Pasar: Harga Cabe Naik, Komoditas Lain Relatif Stabil

oleh -84 Dilihat
Gubernur NTT Didampingi Pimpinan SKPD Pantau Harga Sembako di Beberapa Pasar Kota Kupang. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba dan Pasar Kasih Naikoten, Selasa pagi (24/6/25), guna memantau langsung perkembangan harga bahan pokok dan kondisi pasokan pangan di Kota Kupang.

Gubernur Melki didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, pimpinan Perum Bulog Kanwil NTT, serta sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Sidak ini dilatarbelakangi oleh perkembangan inflasi di Provinsi NTT yang mencatatkan deflasi month to month (m-t-m) sebesar -0,40 persen pada Mei 2025. Deflasi tersebut terutama disumbang oleh penurunan harga pada beberapa komoditas seperti ikan tembang, ikan kembung, tomat, sawi hijau, dan kangkung.

Dalam sidaknya, Gubernur berdialog langsung dengan para pedagang untuk menggali informasi terkait ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok. Ia mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti ikan tembang, telur, bawang merah, dan cabe rawit, namun secara umum harga kebutuhan pokok masih tergolong stabil.

“Semua masih dalam kondisi normal, meski terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mulai bergerak naik tetapi masih dalam batas wajar. Kecuali cabai yang menjadi perhatian kita karena kenaikannya lumayan,” jelas Gubernur Melki.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Kasih, Ama Gais, mengungkapkan tingginya permintaan cabai dari sektor kuliner membuat stok cepat habis.

“Ini saya ambil 20 kilo, dengan harga Rp120.000 per kilo, siang sudah habis,” ungkapnya saat berdialog dengan Gubernur.

Di TPI Oeba, pedagang ikan bernama Om Moris menyampaikan harapan kepada pemerintah untuk menyediakan bantuan box penyimpanan ikan guna menjaga kualitas dagangan mereka. Gubernur langsung merespons dengan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindaklanjuti permintaan tersebut.

BACA JUGA:  Stasi St. Petrus Manulai II Rayakan 25 Tahun Perjalanan Iman: Dari Teras Rumah Menuju Gereja yang Hidup

Sidak pasar berlangsung sejak pukul 05.30 hingga 06.30 WITA dan mendapat sambutan positif dari para pedagang, yang merasa terbantu karena dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pimpinan daerah.

Turut hadir dalam sidak ini antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rita Wuisan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Joaz Umbu Wanda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zet Sony Libing, Kepala Dinas Peternakan Yohanes Oktovianus, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulastri Rasyid, Kepala Dinas Perhubungan Mahadin Sibarani, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Selfi Nange, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prisila Parera.

Pemerintah Provinsi NTT berharap melalui sidak ini, pengendalian inflasi dapat lebih efektif, serta kebutuhan masyarakat tetap terjaga dengan harga yang terjangkau. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.