IWASMA NTT Gelar Syukuran HUT Kapitan Pattimura ke-208 di Alun-alun Kota Kupang

oleh -129 Dilihat
Gubernur dan Wagub NTT Bersama Gubernur Malaku serta Wali Kota Kupang Hadir di Acara Syukuran HUT Kapitan Pattimura ke-208. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) Nusa Tenggara Timur menggelar acara Syukuran Hari Perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208 pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, bertempat di Alun-alun Kota Kupang. Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Kapitan Pattimura (Thomas Matulessy), sekaligus sebagai wadah mempererat persaudaraan dan kekeluargaan di antara masyarakat asal Maluku yang berdomisili di NTT.

Dengan mengusung tema “Menyatu Kolaborasi Membangun Flobamorata Berkelanjutan” dan sub tema “Dengan Semangat HUT Pattimura ke-208 Tahun, Ayo Kita Bangun NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan dalam Budaya Maluku di bumi Flobamorata”, acara tersebut berlangsung meriah dan penuh kehangatan.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wali Kota Kupang Christian Widodo, tokoh masyarakat Yosef Lede, serta Ketua IWASMA NTT Elly Wairata. Ribuan warga yang tergabung dalam IWASMA NTT turut memadati lokasi acara.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma menyampaikan bahwa peringatan HUT Kapitan Pattimura merupakan momentum penting untuk memperkuat rasa nasionalisme dan persaudaraan lintas daerah.

“Momentum ini sebagai bagian dari kebanggaan kita kepada pahlawan Kapitan Pattimura yang berjuang melawan penjajah. Dia adalah sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk kemerdekaan bangsa. Semangat perjuangannya harus menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Wakil Gubernur.

Wagub Johanis juga menekankan pentingnya kolaborasi antara NTT dan Maluku, mengingat kedekatan kultural dan geografis kedua wilayah. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Gubernur Maluku dalam acara tersebut, sebagai simbol kuatnya ikatan persaudaraan.

“NTT dan Maluku adalah satu keluarga. Kita sama-sama bangsa Melanesia, hidup di wilayah kepulauan, dan memiliki tantangan yang serupa. Maka, mari kita terus bergandengan tangan membangun daerah kita demi Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.

BACA JUGA:  Menteri Kebudayaan Disambut Hangat di Wisma Adonara, Wagub NTT Apresiasi Kekayaan Budaya Lamaholot

Acara syukuran tersebut juga dimeriahkan oleh berbagai atraksi seni dan budaya khas Maluku yang menggambarkan kekayaan tradisi serta semangat perjuangan para leluhur.

IWASMA NTT berharap melalui kegiatan seperti ini, semangat persatuan dan nasionalisme tetap terjaga, serta menjadi kekuatan dalam membangun masa depan NTT dan Indonesia secara keseluruhan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.