Suarantt. id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba Bagi Teman Sebaya Pelajar SMA/SMK/MAN Negeri/Swasta, yang juga merupakan bagian dari proses pembinaan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Kupang Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, pada Jumat (11/4/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakasat Narkoba Polres Kupang Kota AKP Gustaf S. Ndun, Penyuluh Narkoba BNN Kota Kupang Sonogin E. Malo, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kupang Noce Nus Loa.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh pejabat analis kebijakan, Maria Selfiana Ludji Nguru, disebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta mengenai bahaya narkoba dan psikotropika, serta dampak buruk dari penyalahgunaannya. Sebanyak 40 peserta dari SMA, SMK, dan MAN baik negeri maupun swasta se-Kota Kupang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan melalui metode ceramah dan diskusi interaktif.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga masa depan bangsa dari ancaman narkoba. Ia menyebut bahwa para pengedar narkoba kini menyasar kaum remaja karena mereka adalah generasi emas yang akan memimpin masa depan daerah dan bangsa.
“Ancaman narkoba itu nyata, sudah ada di Kota Kupang, sudah ada di NTT, bahkan di seluruh Indonesia. Kalian adalah targetnya karena kalian adalah generasi emasnya bangsa,” ujar dr. Christian Widodo.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk menjaga dan merawat mimpi serta cita-cita mereka sejak dini agar tidak tergerus oleh pengaruh negatif seperti narkoba.
“Masa depan hanya milik mereka yang mampu menjaga mimpinya. Kalau dari kecil kalian bercita-cita jadi dokter, guru, atau pemimpin, maka jaga mimpi itu baik-baik. Jangan biarkan narkoba merusaknya,” tambahnya.
Sebagai seorang dokter, Wali Kota turut membagikan pengalamannya dalam menangani pasien pecandu narkoba, yang umumnya mengalami kerusakan organ vital seperti paru-paru dan ginjal akibat penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Menutup sambutannya, Wali Kota memberikan motivasi kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun komunitas mereka.
“Anak muda keren itu bukan yang minum dan merokok, tapi yang punya prestasi dan masa depan cerah. Saya bangga melihat kalian semua di sini, dan saya percaya kalian bisa menjadi teladan bagi teman-teman sebaya kalian,” tutupnya.





