Suarantt.id, Kupang-Lembaga Pergerakan Mahasiswa Indonesia Timur sukses menggelar seminar bertajuk Love, Sex & Dating dalam Perspektif Kristen di Aula Yayasan Putri Zaitun Timur, Kelapa Lima, Kota Kupang. Acara ini mendapat sambutan hangat dari lebih dari 100 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kupang, termasuk mahasiswa asal Papua.
Ketua Umum Lembaga Pergerakan Mahasiswa Indonesia Timur, Elia Radja Kudji, secara resmi membuka seminar ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai hubungan asmara, seksualitas, dan pernikahan berdasarkan nilai-nilai Kristen.
Materi Inspiratif dan Respons Positif
Sebagai pemateri utama, Viktor Immanuel Manikafola, yang juga merupakan Pembina Yayasan Putri Zaitun Timur, menyampaikan materi yang mendalam mengenai prinsip kasih, komitmen, dan tanggung jawab moral dalam menjalani hubungan. Penyampaian ini mendapat respons positif dari para peserta yang mengikuti diskusi dengan penuh antusiasme.
Acara ini dipandu dengan apik oleh MC Romana Da Costa Pinto, S.Ked, serta moderator Marina Novita Nada, yang memastikan jalannya seminar berlangsung interaktif.
Suasana Semakin Meriah dengan Live Band
Selain diskusi yang menarik, seminar ini juga dimeriahkan oleh penampilan Band Last Harvest Ministry, yang menyuguhkan musik rohani dan pop, menambah nuansa hangat dalam peringatan Hari Valentine.
Mei Jesica Cae Makanuay, Ketua Gerakan Mahasiswa Kita Cinta Papua (GMKCP) dari Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN), mengungkapkan apresiasinya terhadap seminar ini.
“Seminar ini sungguh luar biasa. Kami jadi lebih memahami cinta dalam perspektif Kristiani. Isu-isu sensitif yang sering dinormalisasi oleh anak muda dibahas dengan baik di sini. Saya bersyukur bisa ikut serta karena ini membantu saya mengenali diri sendiri, memahami kesiapan untuk berkomitmen, dan mengetahui batasan dalam hubungan asmara. Seminar ini sangat kompleks dan luar biasa. Semoga ada seminar serupa di masa depan,” ujarnya.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa tentang hubungan yang sehat sesuai dengan ajaran Kristen.






Saya senang bersahabat dengan,mu, Trimakasih,, Hormat saya Tuhan memberkati kita semua.