Suarantt.id, Kefamenanu-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan panen raya jagung di Desa Letneo, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres TTU, Pemerintah Kabupaten TTU, dan kelompok tani dalam memanfaatkan lahan tidur guna mendukung program swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Wagub Johni menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terbangun antar berbagai pihak dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Saya bersama Bapak Gubernur sangat bangga dan mengapresiasi kerja sama masyarakat bersama TNI/Polri dalam menanam berbagai kebutuhan pangan seperti padi, jagung, sayur-mayur, hingga peternakan. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden agar kita mampu mewujudkan swasembada pangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wagub Johni menyinggung program makan bergizi gratis dari Presiden yang akan dijalankan secara nasional, termasuk di NTT. Ia menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan lokal untuk mendukung kelangsungan program tersebut.
“Dapur bergizi gratis tentu membutuhkan pasokan sayur, tomat, bawang, cabai, telur ayam, dan lainnya. Ini semua harus bisa dipasok dari sini. Jadi, saya ajak bapa mama untuk tidak membiarkan tanah kosong. Mari tanam dan manfaatkan lahan yang ada,” tegas Johni.
Ia berharap kerja kolaboratif yang telah dimulai ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten TTU.
Sementara itu, Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan pangan nasional.
“Masih banyak lahan kosong di TTU. Kami siap mendukung penuh arahan Presiden dan Pemerintah Provinsi untuk menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, turut menegaskan bahwa panen ini merupakan bukti konkret sinergi lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan nasional.
“Panen ini adalah wujud nyata dari kerja sama antara pemerintah, Polri, dan petani. Ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” ujarnya.
Menurut data yang disampaikan Kapolres Eliana, Kabupaten TTU awalnya ditargetkan mengelola lahan seluas 6.723 hektare. Namun berkat kerja sama lintas sektor, target tersebut meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 18.061,63 hektare, dengan potensi produksi mencapai 66.572 ton. Khusus di Desa Letneo, kelompok tani telah menanam jagung di lahan 1 hektare sejak Januari lalu, dengan hasil panen mencapai 5,54 ton per hektare berdasarkan hitung ubinan dari Dinas Pertanian TTU.
Kegiatan ditutup dengan panen simbolis oleh Wakil Gubernur NTT, didampingi Wakil Bupati TTU dan jajaran Forkopimda. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan simbolis berupa pupuk cair, benih padi, dan bibit sayur kepada kelompok tani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT Alexon Lumba, serta pimpinan perangkat daerah dan unsur Forkopimda Kabupaten TTU. ***