Suarantt.id, Kupang-Dalam semangat menyambut Hari Raya Paskah 2025, Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan Berbagi Kasih yang digelar pada Senin, 14 April 2025. Diprakarsai oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, kegiatan ini menyasar tiga panti asuhan di Kota Kupang: Panti Asuhan Attin Namosain, Panti Asuhan Kasih Kupang, dan Panti Asuhan Bakti Luhur di Kelurahan Tuak Daun Merah.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, turun langsung memimpin kegiatan tersebut. Tak sekadar menyerahkan bantuan konsumsi, Serena juga mengajak anak-anak panti nonton film animasi Jumbo di bioskop biaya yang ditanggungnya secara pribadi.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Kesra Djoni D. Bire, Analis Kebijakan Ivan L. Mila Meha, Lurah Kelapa Lima Yustinus S. Kahan, dan Lurah Tuak Daun Merah Donatus N. Samon.
Di setiap kunjungan, rombongan Pemkot disambut hangat oleh para pengurus panti. Di Panti Asuhan Attin, Serena menyampaikan pesan motivasi kepada para santri dengan membagikan kisah perjuangannya hingga menjadi Wakil Wali Kota termuda dan perempuan pertama yang menjabat di Kota Kupang.
“Sukses bukan ditentukan oleh latar belakang, tapi dari ketekunan dan tanggung jawab sejak dini,” ujar Serena penuh semangat.
Di Panti Asuhan Kasih Kupang yang mengasuh 30 anak penyandang disabilitas, Serena menekankan pentingnya percaya diri dan semangat untuk terus berbuat baik.
“Do good and good will come to you. Kebaikan akan datang di waktu yang tepat,” pesannya.
Puncak kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Panti Asuhan Bakti Luhur. Di sana, Serena mentraktir 30 anak menonton film Jumbo, kisah inspiratif tentang anak bernama Don yang belajar menerima dirinya dan berani menunjukkan bakatnya meski sering dirundung.
“Saya ingin anak-anak belajar bahwa setiap dari kita punya kelebihan. Jangan takut berbeda. Dengan percaya diri dan keberanian, kita bisa jadi pahlawan dalam hidup kita sendiri,” ungkapnya usai menonton.
Film tersebut tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media pembelajaran tentang kepercayaan diri, keberanian, dan nilai persahabatan pesan moral yang sangat relevan dengan kondisi anak-anak panti.
Suster Agustina Alma dari Panti Bakti Luhur menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian Pemkot Kupang.
“Anak-anak sangat bahagia bisa merayakan Paskah dengan penuh sukacita seperti ini,” tuturnya.
Senada, Alexander de Fretes dari Yayasan Kasih Kupang mengatakan bahwa kegiatan ini memberi semangat baru bagi anak-anak disabilitas untuk terus percaya diri dan mengejar masa depan.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Kupang menegaskan bahwa Paskah bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk menghidupi kasih dan merangkul mereka yang kerap terpinggirkan.
“Kami ingin membangun Kota Kupang yang inklusif, di mana setiap anak merasa dilihat, didengar, dan dihargai,” tutup Serena. ***
