Suarantt. id, Kupang-Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTT sekaligus Penasehat Persani NTT, Karel Muskanan, M.Si, menyambut positif hadirnya cabang olahraga gymnastics di NTT. Ia menyebut langkah ini sebagai momentum bersejarah dan jalan baru bagi dunia olahraga di provinsi kepulauan ini.
“Selama ini NTT dikenal kuat di olahraga permainan dan atletik. Tapi dengan hadirnya gymnastics, kita membuka peluang baru, bukan hanya bagi anak-anak berbakat, tapi juga bagi mereka yang punya kemauan kuat untuk berkembang,” ujar Karel saat menghadiri pelepasan dua atlet muda NTT yang akan berlaga di Jakarta mewakili Jonathan Gymnastics Club Kupang.
Karel menekankan bahwa menjadi pengurus cabang olahraga di NTT adalah panggilan sosial. Ia memuji langkah pelatih legendaris Jonathan dari Jakarta yang membawa semangat dan pembinaan gymnastics ke NTT. “Pak Jonathan itu legenda. Dan kita bersyukur beliau mau membuka jalan di sini,” ujarnya.
PON 2028 yang akan digelar di NTB menjadi momen penting bagi cabang olahraga senam, yang resmi masuk dalam daftar cabang yang dipertandingkan. Menurut Karel, soal medali adalah urusan belakangan. Yang lebih penting adalah menciptakan sejarah baru untuk NTT di kancah olahraga nasional.
“Kami dari Dispora menyambut baik inisiatif kolaborasi ini antara kami, KONI, dan Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang. Ini bukti bahwa olahraga bisa tumbuh lewat sinergi berbagai pihak,” kata Karel.
Ia juga mengajak para guru di sekolah-sekolah lain untuk ikut menjadi pelatih dan wasit, demi memperluas ekosistem pembinaan gymnastics di daerah. “Dengan adanya cabor ini, kami harapkan akan lahir motivasi baru dan muncul atlet-atlet muda berbakat dari seluruh NTT,” tambahnya.
Karel menegaskan bahwa menjadi bagian dari KONI juga membutuhkan syarat penting, yakni aktif menyelenggarakan event olahraga tingkat daerah. Hal ini menurutnya penting agar cabang olahraga tersebut bisa diperhitungkan dan ditetapkan sebagai olahraga prioritas.
“Jika kedua atlet kita ini mampu menunjukkan prestasi, maka ini menjadi dasar kuat bagi gymnastics untuk menjadi cabor unggulan di NTT,” pungkas Karel. ***
