Suarantt.id, Kupang-Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, mengaku bangga bisa menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pertama kalinya dalam kapasitasnya sebagai Menteri. Dalam kunjungannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga serta memajukan warisan budaya bangsa.
“Misi kebudayaan yang kami bawa tentu untuk mewujudkan kelestarian budaya Indonesia yang merupakan salah satu yang paling kaya di dunia,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya di Kupang, Jumat (25/4/25).
Menteri Fadli juga menyoroti kontribusi penting NTT dalam sejarah peradaban manusia, terutama melalui penemuan Homo floresiensis di Flores yang telah membuka wawasan baru dalam ilmu paleoantropologi. Tak hanya itu, ia turut mengapresiasi karya para sineas lokal yang mengangkat budaya NTT ke pentas dunia, seperti film Perempuan dari Pulau Rote yang sukses meraih Piala Citra dan mewakili Indonesia di ajang Academy Awards 2025.
“Ini kebanggaan untuk NTT dan Indonesia. Talenta lokal jika diberi ruang, mampu berprestasi di panggung dunia, apalagi jika mengangkat nilai-nilai budaya kita sendiri,” tegasnya.
Menurut Fadli, kekayaan budaya Indonesia tidak cukup hanya dilestarikan, melainkan harus dimanfaatkan secara strategis dalam pendidikan, penguatan karakter bangsa, dan peningkatan ekonomi daerah maupun nasional.
Kedatangan Menteri Fadli Zon disambut hangat oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang. Gubernur menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap pembangunan budaya di NTT.
“Selamat datang Bapak Menteri Kebudayaan di Kupang, NTT. Ini merupakan sebuah kehormatan dan bentuk perhatian besar bagi kemajuan budaya daerah,” ujar Gubernur Melki.
Dalam rombongan tersebut turut hadir Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, Wakil Menteri Desa dan PDTT Paiman Raharjo, Anggota DPR RI Gavriel Novanto, serta Dirjen P2MI Kementerian Desa PDTT, Dr. Edi Suharto.
Setelah menghadiri seminar kebudayaan di Hotel Harper Kupang, Menteri Fadli Zon dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Larantuka dan Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur. Di sana, ia akan mengikuti berbagai agenda budaya, seperti upacara adat, kegiatan kearifan lokal, dan Festival Budaya Lamaholot.
Gubernur Melki menilai kehadiran Fadli Zon sebagai tokoh intelektual sekaligus pegiat literasi memberikan kesempatan emas bagi NTT untuk menjalin dialog dan menyerap pemikiran strategis terkait pengembangan budaya.
“Kesempatan kunjungan ini harus dimanfaatkan untuk membuka ruang dialog, saling memahami pandangan serta pemikiran kritis terhadap kekayaan budaya kita,” tambahnya.
Diharapkan, melalui kunjungan ini, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat demi kemajuan budaya Indonesia, khususnya NTT, di tingkat nasional dan internasional. ***
