Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, menerima audiensi dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi NTT di ruang kerja Wali Kota pada Selasa (4/3/25). Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Hari Musik Nasional 2025, yang akan digelar oleh PAPPRI NTT pada 5-9 Maret 2025, dengan acara puncak di Pelataran Lippo Plaza Kupang pada 9 Maret.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Setda Kota Kupang, Max Mahuury, serta jajaran pengurus PAPPRI NTT, termasuk Ketua DPD PAPPRI NTT, Adriana B. Kalla, Sekretaris DPD PAPPRI NTT, Jackson Obeng, dan panitia Hari Musik Nasional 2025.
Rangkaian Acara Hari Musik Nasional 2025
Ketua DPD PAPPRI NTT, Adriana B. Kalla, menjelaskan bahwa peringatan Hari Musik Nasional 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain:
- PAPPRI Goes to Campus and School – Sosialisasi tentang Hari Musik Nasional dan peran PAPPRI melalui talk show interaktif, live music, hiburan, kuis, dan games berhadiah.
- Kegiatan berbagi kasih – Kunjungan dan pemberian bantuan kepada seniman dan musisi yang membutuhkan, serta melibatkan komunitas musik dalam aksi sosial.
- Acara puncak pada 9 Maret 2025 – Panggung hiburan yang menampilkan fashion show, musik tradisional, puisi, acapella, dan live band, dengan partisipasi musisi lokal dan nasional.
Selain itu, PAPPRI NTT juga mengusulkan agar pada 9 Maret 2025, dilakukan pemutaran musik daerah di Bundaran Tirosa mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Mereka juga meminta dukungan teknis dan dana dari Pemerintah Kota Kupang, termasuk bantuan transportasi guna kelancaran acara.
Wali Kota Kupang: Hari Musik Nasional Harus Jadi Agenda Tahunan
Menanggapi audiensi tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Hari Musik Nasional 2025. Menurutnya, acara ini sangat penting untuk memberikan ruang ekspresi bagi musisi lokal serta menginspirasi generasi muda.
“Kegiatan ini sangat baik dan harus menjadi agenda tahunan agar masyarakat dari berbagai usia dapat mengenal dan menyalurkan bakat musik mereka. Saya akan hadir untuk bergabung dalam acara ini,” ujar Wali Kota Christian.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Kupang siap mendukung acara ini, termasuk bantuan dana sesuai prosedur yang berlaku. Wali Kota juga menekankan bahwa pengembangan seni dan budaya, termasuk musik, adalah bagian dari prioritasnya.
Revitalisasi Taman Kota sebagai Ruang Seni Terbuka
Sebagai bentuk dukungan bagi komunitas seni, Wali Kota Kupang berencana merevitalisasi taman-taman kota agar dapat digunakan sebagai ruang seni terbuka. Ia ingin menyediakan fasilitas musik dan arena publik bagi seniman, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM.
“Kami berencana memperindah dan menghidupkan taman kota dengan arena skateboard dan tempat bermain sepatu roda. Di sana, UMKM bisa masuk, dan kita bisa mengisinya dengan musisi-musisi berbakat. Kami juga akan menyediakan fasilitas alat musik agar para seniman tidak perlu khawatir tentang perlengkapan mereka hanya perlu menampilkan bakat terbaiknya,” jelasnya.
Di akhir audiensi, Wali Kota berharap bahwa perayaan Hari Musik Nasional 2025 dapat semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik nasional serta memberikan penghormatan yang layak bagi para musisi di NTT. ***
