Pemkot Kupang Perkuat UMKM, Wawali Temui Wamen UMKM di Jakarta

oleh -175 Dilihat
Wakil Wali Kota Kupang Temui Wamen UMKM di Jakarta. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Jakarta-Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvy Moraza, di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/2/25).

Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.45 WIB ini, Wakil Wali Kota menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Serena Cosgrova didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Kupang Danberty E. Ndapamerang. Ia memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan Pemkot Kupang untuk memberdayakan pelaku UMKM, termasuk pendampingan dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dari total 17.000 UMKM di Kota Kupang, sebanyak 12.000 di antaranya telah memiliki NIB, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam legalisasi usaha kecil di wilayah tersebut.

Wamen UMKM, Helvy Moraza, menyambut baik langkah-langkah yang telah diambil Pemkot Kupang. Ia menekankan pentingnya memiliki produk unggulan daerah yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Untuk itu, ia mengusulkan agar segera digelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti akademisi, komunitas ekonomi, dan pelaku usaha, guna menentukan produk unggulan yang akan diprioritaskan.

Sebagai langkah awal, Pemkot Kupang telah mengidentifikasi dua produk potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut, yaitu Sei—olahan daging khas Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan cita rasa khasnya—dan Tenun NTT, kain tradisional dengan motif yang memiliki nilai seni serta ekonomi tinggi. Wakil Wali Kota menegaskan bahwa penguatan UMKM di Kupang tidak hanya terbatas pada aspek legalitas dan pelatihan, tetapi juga harus didukung dengan akses pasar yang lebih luas, termasuk pemanfaatan platform digital serta jaringan pemasaran nasional.

BACA JUGA:  10 Kali WTP, Pemprov NTT Konsisten Pertahankan Predikat Tertinggi LKPD 2024

Selain itu, Pemkot Kupang juga berencana menggandeng Kementerian UMKM serta Smesco Indonesia untuk memperluas jangkauan pemasaran produk-produk lokal. Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah, turut mengapresiasi langkah Pemkot Kupang dalam membangun daya saing UMKM. Ia menyoroti pentingnya penerapan standar pengemasan higienis bagi produk-produk UMKM agar lebih siap memasuki pasar yang lebih kompetitif.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Kementerian UMKM berjanji akan memberikan fasilitasi pelatihan UMKM yang lebih komprehensif, melibatkan akademisi dan praktisi bisnis. Harapannya, dengan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, produk-produk UMKM dari Kota Kupang dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.