Suarantt.id, Magelang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama para kepala daerah dari seluruh Indonesia, mengikuti rangkaian kegiatan hari kedua dalam Retret Kepala Daerah 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini berfokus pada penguatan wawasan geopolitik, strategi pertahanan nasional, serta implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam tata kelola pemerintahan.
Agenda hari kedua dimulai dengan Senam Pagi pada pukul 06.00 WIB, dipandu oleh instruktur dari Akmil. Setelah olahraga, peserta melanjutkan sarapan dan bersiap untuk Apel Pagi pada pukul 07.30 WIB di depan Ruang Sudirman.
Setelah apel, acara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan daerah dalam menghadapi tantangan nasional dan global.
Penguatan Geopolitik dan Ketahanan Nasional
Sesi pagi dilanjutkan dengan ceramah geopolitik oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), H. TB. Ace Hasan Syadzily. Materi ini membahas dinamika politik, ekonomi, sosial, budaya, serta militer global dan regional. Kepala daerah diharapkan mampu membangun ketahanan nasional yang tangguh di tengah perubahan geopolitik dunia.
Selanjutnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, memberikan pengarahan terkait rencana aksi pembangunan daerah berbasis data dan strategi kebijakan yang efektif.
Pada pukul 10.40 WIB, peserta mengikuti sesi Perkembangan Lingkungan Strategis, yang disampaikan oleh Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Sesi ini mengulas dampak isu-isu global terhadap Indonesia, termasuk dinamika perang dan perubahan kekuatan ekonomi dunia.
Setelah istirahat siang, sesi ini dilanjutkan dengan pembahasan lebih dalam mengenai implikasi perubahan global terhadap tata kelola pemerintahan daerah.
Fokus pada Pertahanan, Sejarah, dan Nilai Kebangsaan
Sesi sore dimulai dengan pemaparan “Asta Cita Kedua” oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Materi ini menyoroti sistem pertahanan nasional serta strategi kemandirian daerah dalam bidang pangan, energi, dan ekonomi hijau.
Kemudian, peserta mengikuti sesi “Sejarah Perjalanan Bangsa”, yang dipandu oleh tim dari Lemhannas. Materi ini menelusuri sejarah Indonesia dari era pra-sejarah hingga modern, menyoroti peran kepemimpinan dalam berbagai periode sejarah.
Pada sore hingga malam hari, peserta mendapatkan materi tentang Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan, yang mencakup pemahaman mendalam terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi utama dalam pemerintahan.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan diskusi mendalam mengenai strategi kepemimpinan berbasis karakter serta kebijakan yang etis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
Komitmen Wali Kota Kupang
Kehadiran Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam Retret Kepala Daerah 2025 ini menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kepemimpinan daerah serta mendukung kebijakan nasional. Dengan memperdalam wawasan geopolitik dan nilai kebangsaan, diharapkan kepala daerah mampu menghadirkan inovasi dan strategi pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan bagi daerah masing-masing. ***
