Suarantt.id, Jakarta-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, bersama para Bupati dan Wali Kota se-NTT terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Pusat guna mendukung pembangunan di wilayah tersebut. Dalam rangka itu, mereka menggelar pertemuan strategis dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti pada Selasa (18/3/25).
Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di NTT
Dalam pertemuan dengan Kepala BGN, Gubernur Melki dan para Kepala Daerah membahas sinergitas antara Badan Gizi Nasional dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Pertemuan ini juga menindaklanjuti berbagai masukan yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-NTT yang digelar pada Sabtu (15/3/25) di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat akan mengalokasikan Rp9 triliun untuk membangun 696 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di NTT. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
“Saat ini di NTT baru ada 17 SPPG. Dengan tambahan 696 SPPG, layanan pemenuhan gizi akan mencakup 1,5 juta siswa, dengan setiap unit melayani sekitar 3.000 anak. Dari total anggaran, 85 persen akan digunakan untuk pengadaan bahan baku, sementara 15 persen dialokasikan untuk tenaga pemasak dan pekerja lainnya,” jelas Dadan Hindayana.
Gubernur Melki menyambut baik program ini dan menekankan dampak positifnya bagi masyarakat NTT.
“Dana Rp9 triliun ini dua kali lipat dari APBD NTT. Ini kesempatan besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Kami berkomitmen memastikan Program MBG ini berjalan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Gubernur.
Memperkuat Kualitas Pendidikan di NTT
Selain membahas pemenuhan gizi, Gubernur Melki dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk bertemu Menteri Abdul Mu’ti. Fokus pembahasan pertemuan ini adalah memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kemendikdasmen guna meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.
“Kami ingin memastikan kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas dapat terwujud di NTT. Dengan dukungan dari Kemendikdasmen, kami yakin bisa menghadapi tantangan pendidikan di daerah kami dengan lebih baik,” ungkap Gubernur Melki.
Pemerintah NTT berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui kerja sama erat dengan Pemerintah Pusat. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan pembangunan di NTT dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat. ***
