Suarantt.id, Kupang-Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahaya Widodo menegaskan bahwa edukasi kesehatan mental dan seksual bagi remaja di lingkungan sekolah menjadi salah satu fokus utama program kerja TP PKK Kota Kupang tahun 2025 ini.
“Kita fokus bagi anak remaja di tingkat sekolah-sekolah, terutama SMP dan SMA, untuk edukasi kesehatan mental dan seksual,” ujar dr. Widya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Widya menjelaskan, tingginya angka kasus kekerasan dan penyimpangan seksual yang melibatkan remaja menjadi dasar perlunya edukasi sejak dini.
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya preventif dan promotif untuk mendorong peningkatan kesadaran serta kualitas kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain itu, TP PKK Kota Kupang juga tetap menaruh perhatian serius pada persoalan stunting atau gizi buruk. Saat ini, jumlah kasus stunting tercatat masih mencapai sekitar 4.300 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Kupang.
“Kasus stunting ini juga tidak bisa dipungkiri, tetap jadi prioritas karena Kota Kupang kasus stuntingnya masih tinggi,” tambahnya.
Di bidang kesehatan lainnya, TP PKK turut mendorong layanan perawatan paliatif yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis, kompleks, atau yang tidak dapat disembuhkan.
Sementara dalam bidang ekonomi keluarga, TP PKK mulai mengidentifikasi dan memanfaatkan lahan-lahan kosong, terutama di wilayah Kelurahan Nefonaek, untuk dijadikan dapur ketahanan pangan keluarga. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan keluarga. ***





