Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Terpilih Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru, Fokus pada Program Prioritas

oleh -769 Dilihat
Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Terpilih. (Foto: Hiro Tuames)

Suarantt.id, Kupang-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo dan Serena C. Francis, menolak rencana pengadaan mobil dinas baru untuk mereka. Langkah ini diambil untuk menghemat anggaran dan mengalokasikannya pada program-program prioritas yang lebih mendesak.

“Kami berdua, saya dan Kaka Serena, sudah sepakat untuk tetap menggunakan mobil dinas yang lama. Anggaran untuk pengadaan mobil baru itu cukup besar, jadi lebih baik digunakan untuk program prioritas,” ujar Christian usai berdiskusi dengan DPRD.

Christian menjelaskan bahwa keputusan ini tidak hanya menunjukkan efisiensi anggaran, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memastikan anggaran daerah dialokasikan secara tepat guna.

Tim Transisi Siap Menjamin Kelancaran Pemerintahan Baru


Ketua DPW PSI NTT, Christian Widodo, juga mengungkapkan bahwa tim transisi telah dibentuk untuk memfasilitasi sinkronisasi program antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan yang baru.

Salah satu anggota tim transisi, Isodorus Lilijawa, menyebutkan tim tersebut terdiri dari enam orang yang mewakili Partai Gerindra, PSI, serta tim pemenangan. “Tim transisi ini penting untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Isodorus menjelaskan bahwa tim transisi bertugas menjalin komunikasi dan sinkronisasi program prioritas yang telah dirancang oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. “Setelah pelantikan, tim transisi tidak lagi aktif, tapi kami ingin memastikan semuanya berjalan baik sehingga program bisa langsung dijalankan,” tambahnya.

Komitmen untuk ASN dan Program Prioritas


Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo, juga mengingatkan para ASN untuk tidak khawatir mengenai stabilitas pemerintahan. “Selama kinerja teman-teman ASN bagus, tidak perlu khawatir. Kami akan optimalkan potensi yang ada,” katanya.

BACA JUGA:  Pemprov NTT Fokus Tingkatkan PAD, Komisi III Soroti Minimnya Partisipasi Kepala BPAD

Melalui tim transisi, beberapa program prioritas bahkan sudah mulai masuk dalam perencanaan anggaran tahun 2025. Salah satunya adalah program penanganan sampah, yang menurut Christian akan lebih optimal pada tahun 2026.

“Saya berterima kasih kepada tim transisi yang telah membantu mempersiapkan pertemuan dengan OPD terkait. Dengan ini, setelah dilantik, kami bisa langsung bergerak cepat,” tuturnya.

Susunan Tim Transisi


Tim transisi yang dipimpin oleh Isodorus Lilijawa terdiri atas enam anggota, yaitu Merry Salouw, Kanisius To, Muhamad Ramli, Ahmad Talib, dan Kenny Sau. Mereka memiliki peran penting dalam menyusun pondasi pemerintahan baru yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan.

Langkah ini mencerminkan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk membawa Kota Kupang ke arah yang lebih baik dengan menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.