Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMAPALA) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) di ruang kerjanya pada hari Jumat (7/3). Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan HIMAPALA, antara lain Dewan Pembina, Cakti Flobamorrinci A. Kirie, S.Pi., Ketua HIMAPALA Muhammad Ikram Balaga, Ketua Bidang Organisasi Krispinus Kevin Rumbung, serta anggota HIMAPALA, Sulaiman Baharudin.
Inisiatif Kegiatan Lomba Lintas Alam
Dalam audiensi tersebut, HIMAPALA UMK mengundang Wali Kota Kupang untuk membuka dan memfasilitasi kegiatan Lomba Lintas Alam yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 22 April 2025. Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan pelajar dari tingkat SMP, SMA, hingga mahasiswa, sebagai upaya untuk meningkatkan semangat olahraga sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Kerja Sama Penanganan Sampah
Selain mengusulkan lomba, HIMAPALA UMK juga mengajukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang dalam penanganan permasalahan sampah di kota. Usulan tersebut mendapatkan sambutan positif dari Wali Kota. Menurut dr. Christian Widodo, inisiatif tersebut sangat relevan dengan upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kupang.
Dukungan Pemerintah Kota Kupang
Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang diajukan oleh HIMAPALA UMK. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Lomba Lintas Alam maupun program penanganan sampah tersebut. “Pemerintah siap menyediakan konsumsi bagi para peserta lomba serta akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk menyiapkan armada pengangkut sampah plastik yang dihasilkan selama acara,” ungkap dr. Christian Widodo.
Harapan untuk Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Melalui kegiatan ini, Wali Kota berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar dan mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga kebersihan Kota Kupang. “Semoga melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan aktif dalam aksi pelestarian alam,” tuturnya.
Kegiatan Lomba Lintas Alam dan kerja sama penanganan sampah ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan hidup di Kota Kupang. ***





