Suarantt.id, Kupang-Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulius Uly, menegaskan perlunya Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) segera mengevaluasi kelalaian anggotanya, khususnya Penyidik Pembantu dan Kapolsek Noemuti. Evaluasi ini dianggap penting mengingat lambannya penanganan kasus dugaan pengrusakan properti yang dilaporkan oleh Petronela Tilis di Polsek Noemuti.
Komisi I DPRD NTT menilai bahwa keterlambatan dalam menangani kasus ini menunjukkan adanya kelalaian dalam sistem peradilan yang seharusnya berjalan cepat dan tepat.
“Kapolres TTU diminta untuk segera mengevaluasi kelalaian anggotanya, termasuk Penyidik Pembantu dan Kapolsek Noemuti,” ujar Yulius dalam pernyataannya kepada media di ruang Komisi DPRD NTT pada Senin (24/02/2025).
Sebagai Ketua Komisi yang membidangi Pemerintahan, Hukum, dan Hak Asasi Manusia, Yulius menekankan bahwa aparat kepolisian harus menangani setiap laporan warga dengan profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kelalaian dalam Penanganan Kasus
Kasus yang dilaporkan oleh Petronela Tilis berkaitan dengan dugaan pengrusakan properti berupa pagar kawat duri yang diduga dilakukan oleh Blasius Lopis. Namun, menurut Yulius, penyelidikan kasus ini berjalan di tempat, menunjukkan adanya kelalaian dalam proses peradilan.
“Jika konstruksi kasusnya merupakan dugaan pidana pengrusakan properti, maka penyelesaiannya seharusnya tidak sulit. Namun, jika penanganannya dibuat rumit, maka ini jelas menunjukkan adanya kelalaian dari penyidik,” ungkapnya dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Yulius menyoroti bahwa kepolisian sebagai garda terdepan dalam sistem peradilan harus memastikan setiap laporan diproses dengan cepat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
“Penyelidikan yang cepat dapat mencegah perbuatan pidana melebar dan pelapor merasa dihargai. Dan itu adalah tugas utama polisi,” tegasnya.
Desakan Evaluasi Kinerja
Yulius meminta agar pimpinan kepolisian segera mengevaluasi kinerja anggotanya di Polsek Noemuti.
“Saya meminta kepada pimpinan yang lebih tinggi untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja anggotanya di Polsek Noemuti,” tambahnya.
Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa penyelidikan kasus ini berjalan sangat lambat, padahal seharusnya proses pencarian dan pengungkapan peristiwa pidana oleh kepolisian bisa dilakukan lebih cepat.
Komisi I DPRD NTT berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan meminta Kapolres TTU segera mengambil langkah tegas demi menjamin keadilan bagi masyarakat. ***





