Suarantt.id, Ende-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kampung halaman beliau di Kabupaten Ende. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan kerja Gubernur NTT di Pulau Flores yang dimulai pada 2 April hingga 4 April 2025. Sebelumnya, Gubernur Laka Lena juga telah mengunjungi beberapa kabupaten di Flores, seperti Nagekeo, Flores Timur, dan Sikka.
Pada Jumat, 4 April 2025, Gubernur Laka Lena memiliki beberapa agenda di Kabupaten Ende, di antaranya:
- Meninjau Taman Nasional Kelimutu,
- Singgah di Desa Waturaka untuk berdialog bersama Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat,
- Meninjau Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Detusoko,
- Silaturahmi dengan YM. Uskup Agung Ende, dan
- Bertatap muka dengan Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Ende.
Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), Gubernur Laka Lena sudah terlebih dahulu meninjau sejumlah lokasi penting di Kabupaten Ende, di antaranya area persawahan Wewaria, Bendungan Mautenda, serta mengunjungi kantor PLTU Ropa Ende. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Laka Lena ingin melihat secara langsung potensi pertanian di Mautenda yang dapat mendukung program lumbung pangan nasional.
Saat meninjau Taman Nasional Kelimutu, yang terkenal sebagai destinasi wisata utama Kabupaten Ende dan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara, Gubernur Laka Lena didampingi oleh Wakil Bupati Ende, Dominikus Mere, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambros Kodo, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Banyamin Nahak.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Laka Lena mengimbau kepada para pengunjung untuk turut serta dalam mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Ende. “Saya berharap Danau Kelimutu ini tetap dijaga kelestarian lingkungannya agar terus dinikmati oleh masyarakat NTT, Indonesia, dan seluruh dunia. Jaga kehutanan kita dan pariwisata kita, serta promosikan dengan luas tempat ini,” ujarnya dengan tegas.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Gubernur NTT dalam mendukung potensi pariwisata dan pertanian di daerah, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat setempat. ***