Gubernur NTT Luncurkan Program Pendampingan Siswa untuk Seleksi Perguruan Tinggi, TNI/POLRI, dan Sekolah Kedinasan 2025

oleh -149 Dilihat
Gubernur Melki Laka Lena Didampingi Danrem 161/Wira Sakti dan Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Berkunjung ke SMAN 3 Kota Kupang. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi meluncurkan Program Pendampingan Siswa/i untuk menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi melalui jalur UTBK, TNI/POLRI, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025. Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTT di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang pada Kamis (27/3) pagi.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Forkopimda Provinsi NTT, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo, Wakil Rektor I Universitas Nusa Cendana Prof. Dr. drh. Annytha I.R. Detha, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT Yosef Rasi, serta mitra kerja terkait. Acara juga dihadiri oleh para kepala sekolah serta siswa/i yang mengikuti secara langsung maupun daring.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, disambut meriah dengan iringan drumband serta tarian tradisional dari gabungan siswa/i SMA di Kota Kupang.

Menyiapkan Generasi Muda NTT yang Kompetitif

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang kompetitif. Menurutnya, dunia pendidikan yang terus berkembang menuntut kesiapan siswa dalam menghadapi seleksi yang semakin ketat.

“Proses seleksi masuk universitas negeri, sekolah kedinasan, dan TNI/POLRI sangat kompetitif. Oleh karena itu, persiapan harus matang, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mental, kepercayaan diri, dan kesiapan psikologis,” ujar Melki.

Gubernur juga menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam memahami minat, bakat, dan keahlian mereka agar tidak salah langkah dalam memilih jalur pendidikan dan karier.

“Jangan biarkan anak-anak bingung dalam memilih masa depan mereka. Ini tugas kita bersama guru, orang tua, dan pemerintah—untuk memastikan mereka mendapatkan arahan yang tepat,” tegasnya.

BACA JUGA:  1.700 Siswa Ikuti Sayembara “SMS Gubernur”, Tiga Terbaik Diberi Apresiasi Langsung oleh Gubernur NTT

Melki juga menyampaikan bahwa potensi anak-anak NTT untuk lolos dalam berbagai seleksi sebenarnya sangat tinggi. Oleh karena itu, melalui program pendampingan ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman yang lebih komprehensif serta mental dan fisik yang tangguh dalam menghadapi seleksi.

“Kami ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan impian mereka, baik masuk perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan, maupun menjadi bagian dari TNI/POLRI,” ungkapnya.

Dukungan Penuh dan Pengawasan Ketat

Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa program ini akan dikawal secara bertanggung jawab dan berjenjang, mulai dari tingkat provinsi hingga ke sekolah-sekolah.

“Program ini harus benar-benar diawasi dan dikawal dengan baik. Mulai dari saya sebagai Gubernur, ke Kepala Dinas Pendidikan, turun ke kepala sekolah, hingga para guru yang bertanggung jawab langsung terhadap anak didik mereka,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya selalu diawasi oleh berbagai pihak, termasuk aktivis, LSM, pers, dan DPRD, sehingga seluruh jajaran pemerintahan juga harus memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjalankan program ini.

Bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Melki Laka Lena berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan kuota siswa NTT di sekolah kedinasan serta seleksi TNI/POLRI.

“Anak-anak kita harus dipersiapkan dengan baik, terutama dalam hal kedisiplinan, kerja sama tim, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Ini menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berubah,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur berpesan kepada para siswa untuk tetap semangat dalam belajar dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita mereka.

“Kalian adalah harapan masa depan NTT. Jangan mudah putus asa, terus berusaha, dan jadilah generasi yang berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Wali Kota dan Wawali Kota Kupang Lakukan Sidak Pasar dan Gudang Bahan Pokok Jelang Hari Besar Keagamaan

Program Quick Win untuk Pendidikan NTT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu Quick Win yang diinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjawab tantangan pendidikan di NTT.

“Tujuan utama dari program ini adalah memastikan bahwa pembangunan pendidikan di NTT semakin maju dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pendampingan akan dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti try out, kerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Ruang Guru, TNI/POLRI, serta kampus-kampus di NTT.

Berdasarkan pemetaan minat siswa kelas XII di seluruh NTT, sebanyak 13.523 siswa memiliki minat untuk mengikuti seleksi, dengan rincian:

  • 7.197 siswa berminat masuk perguruan tinggi,
  • 1.845 siswa ingin masuk sekolah kedinasan,
  • 3.171 siswa tertarik mengikuti seleksi TNI, dan
  • 1.310 siswa ingin masuk Polri.

Kegiatan pendampingan ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di NTT, di bawah koordinasi Koordinator Pengawas, Pengawas Pembina, dan MKKS SMA/SMK. Selain itu, program ini juga memanfaatkan libur Idul Fitri dan Paskah agar siswa tetap bisa belajar selama masa liburan.

“Kami ingin memastikan bahwa meskipun anak-anak libur sekolah, mereka tetap belajar untuk mempersiapkan masa depan mereka,” ujar Ambros.

Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat menciptakan generasi muda NTT yang cerdas, berkarakter, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Mari kita bersama-sama mempersiapkan generasi penerus yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Untuk mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tutupnya. ***


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.