Kapolda NTT Prioritaskan Perumahan Bersubsidi bagi Anggota Polri

oleh -427 Dilihat
Kapolda NTT dan Kapolresta Kupang Kota. (Foto Hiro)

Suarantt.id, Kupang-Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, menegaskan bahwa sekitar 3.440 anggota Polri di wilayahnya masih belum memiliki rumah. Oleh karena itu, pembangunan perumahan bersubsidi akan menjadi prioritas utama bagi mereka.

Dalam acara MoU dan Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Bersubsidi di 34 Polda se-Indonesia yang digelar pada Selasa (4/3/25), Kapolda mengimbau para anggota Polri, terutama yang masih muda, untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dengan mengutamakan investasi dalam bentuk rumah dibandingkan kendaraan bermotor.

“Biasanya anggota Polri yang muda lebih memilih membeli sepeda motor atau mobil. Padahal, memiliki rumah adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Memang selama 15 tahun akan ada angsuran, tetapi setelah itu harga rumah pasti meningkat. Maka, sekarang buatlah fondasi yang baik untuk masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung menyatakan bahwa sebagian besar anggota Polresta Kupang Kota sudah memiliki rumah karena rata-rata telah bertugas selama lima tahun. Menurutnya, banyak dari mereka memiliki rumah dari warisan atau hasil usaha sendiri.

“Saya sudah menyampaikan kepada anggota yang baru lolos untuk segera menabung, dan mereka merespons dengan baik. Program ini akan mulai berjalan bulan depan,” kata Kombes Aldinan usai menghadiri Syukuran Pemberkatan Rumah Jabatan Wali Kota Kupang pada Sabtu (15/3/25) malam.

Pembangunan 43 Unit Rumah Bersubsidi di Kupang

Direktur PT. Flosindo Berkat Abadi Timor, Filmon Loasana, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun 132 unit rumah di Kupang, dengan 43 unit di antaranya merupakan rumah subsidi tipe 36. Perumahan ini akan dibangun di lahan seluas lebih dari 21 ribu hektare di RT 25/RW 009, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

“Rumah ini akan memiliki teras, dapur, serta kamar mandi/WC. Kami menargetkan pembangunan ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema subsidi dari pemerintah,” jelasnya.

Pembangunan ini juga sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah, yakni satu juta di pedesaan, satu juta di wilayah pesisir, dan satu juta di perkotaan.

Acara peresmian pembangunan ini turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur NTT, Wali Kota Kupang, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, termasuk REI NTT, Himpera NTT, dan lebih dari 130 pengembang di wilayah tersebut.

Kapolda NTT berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anggota Polri dan masyarakat berpenghasilan rendah di NTT.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap semakin banyak anggota Polri dan masyarakat yang dapat memiliki rumah sendiri,” tutupnya. ****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.