Kinerja Asprov PSSI NTT Tuai Kritikan Tajam yang Dinilai Tak Tegas Tangani Kericuhan ETMC XXXIII

oleh -269 Dilihat
Anggota DPRD NTT, Agustinus Nahak. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kupang-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menilai Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT tidak memiliki ketegasan dalam menangani insiden kericuhan pertandingan Persap Alor vs PS Malaka di Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII 2025.

Insiden yang terjadi pada Jumat (14/3/2025) malam itu diduga melibatkan pemain dan ofisial Persap Alor yang menyerang wasit dan hakim garis. Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Agustinus Nahak, menegaskan bahwa Asprov PSSI NTT harus bertindak profesional dan tidak berkompromi dengan pelaku kericuhan.

“Asprov PSSI NTT tidak boleh berkompromi dengan pelaku kericuhan, karena hal itu bisa mencoreng citra persepakbolaan di NTT. Jika tidak ada tindakan tegas, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan terhadap turnamen ETMC di masa mendatang,” ujar Agustinus kepada wartawan di Kupang, Minggu (16/3/2025).

Dorongan untuk Sanksi Tegas

Agustinus menekankan bahwa keputusan yang diambil Asprov PSSI NTT harus berdasarkan fakta di lapangan. Ia mendorong agar ada sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam insiden tersebut, baik pemain, ofisial, maupun manajer tim.

“Asprov PSSI NTT harus melihat kronologi pertandingan secara menyeluruh dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pihak-pihak yang terlibat,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan regulasi yang telah ditetapkan dalam Liga 4, Statuta PSSI, dan Statuta FIFA agar keputusan yang diambil sesuai dengan standar yang berlaku.

Dampak Terhadap Sepak Bola NTT

Agustinus memperingatkan bahwa kejadian ini bisa berdampak pada partisipasi klub sepak bola dalam ajang ETMC selanjutnya. Selain itu, insiden ini terjadi di tengah upaya Pemerintah Provinsi NTT dalam mempersiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), termasuk cabang olahraga sepak bola.

“Kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan sepak bola di NTT harus segera dipulihkan. Ini adalah momentum bagi Asprov PSSI NTT untuk menunjukkan komitmennya dalam menegakkan disiplin dan profesionalisme di dunia sepak bola,” tegasnya.

BACA JUGA:  KPU NTT Serahkan Berkas Penetapan Paslon Gubernur dan Wagub ke DPRD

Ujian bagi Asprov PSSI NTT

Pihaknya berharap Asprov PSSI NTT dapat mengambil langkah tegas sebagai bentuk komitmen dalam menjaga sportivitas dan profesionalisme sepak bola di NTT.

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait agar lebih serius dalam menegakkan aturan demi kemajuan sepak bola di NTT dan Indonesia secara keseluruhan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.