Kunjungan Kerja Perdana Mendiktisaintek di NTT: Komitmen Perkuat Pendidikan Tinggi di Wilayah 3T

oleh -402 Dilihat
Kunker Perdana Mendiktisaintek ke NTT. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suara ntt. id, Kupang-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, melakukan kunjungan kerja perdananya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (16/4). Kunjungan ini menjadi momentum penting, menandai langkah awal Mendiktisaintek untuk menjangkau dan memahami lebih dalam kondisi pendidikan tinggi di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) Indonesia.

Setibanya di Bandara El Tari Kupang, Prof. Brian disambut Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, jajaran Forkopimda NTT, para bupati dari sejumlah kabupaten, serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta. Kunjungan ini bertepatan dengan kepulangan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dari kunjungan kerja di Bali dan Jakarta.

Dalam audiensi bersama Gubernur Melki Laka Lena dan pimpinan kampus se-Kota Kupang di VIP Pemda Bandara El Tari, Menteri Brian menyampaikan pentingnya peran kampus daerah sebagai penggerak kemajuan wilayah. “Justru kampus di daerah memegang peranan penting untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari agenda strategis, Mendiktisaintek akan meluncurkan tagline “Diktisaintek Berdampak” mulai 2 Mei 2025, guna menegaskan kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pembangunan wilayah. Ia juga mengajak pemda untuk bersinergi dalam program magang mahasiswa berbasis kebutuhan lokal dan penguatan riset terapan.

Gubernur NTT menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. “Dengan hampir 100 ribu mahasiswa di NTT, potensi ini bisa menjadi kekuatan besar untuk mendukung pembangunan sektor pangan, pertanian, hingga industri,” kata Gubernur Melki. Ia juga mendorong keterlibatan mahasiswa dan siswa untuk turun langsung ke lapangan dalam menggali potensi daerah dan memberi solusi nyata.

Kunjungan ke Politeknik Negeri Kupang

Usai rapat koordinasi, Mendiktisaintek melanjutkan kunjungannya ke Politeknik Negeri Kupang (PNK). Ia disambut oleh Direktur PNK, Frans Mangngi, serta civitas akademika. Mendampingi Menteri, turut hadir Wakil Gubernur NTT, Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah, dan sejumlah rektor.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Brian meninjau laboratorium program studi teknik sipil, mesin, dan elektro. Ia menyatakan apresiasinya terhadap semangat vokasi kampus dan pentingnya dampak nyata dari lulusan pendidikan tinggi.

“Kita ingin mengukur seberapa besar kontribusi kampus terhadap lingkungan sekitar. Politeknik ini menjadi contoh nyata semangat vokasi yang berdampak,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mentorship antarkampus dan mendorong program KIP Kuliah Daerah sebagai perluasan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.

Tak lupa, ia mengajak mahasiswa untuk selalu menghargai dosen dan kembali ke almamater setelah sukses. “Kampus adalah ibu kandung kalian. Kalau sudah berhasil, jangan lupa kembali dan menginspirasi adik-adik kalian,” pesannya.

Lanjutkan Kunjungan ke Wilayah Perbatasan

Setelah mengunjungi PNK, Mendiktisaintek melanjutkan perjalanan ke Atambua dan kemudian ke Kabupaten TTU untuk mengunjungi Universitas Timor. Keesokan harinya, Kamis (17/4/25), ia melaksanakan kunjungan ke Universitas Nusa Cendana sebelum kembali ke Jakarta siang harinya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berdampak nyata di wilayah timur Indonesia, khususnya di NTT.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.