Suarantt.id, Kupang-Bundaran Tirosa menjadi saksi perayaan Ibadah Paskah Oikumene dan Prosesi Paskah Pemuda Sinode GMIT yang berlangsung khidmat dan meriah, Senin (21/4/2025). Bertemakan “Damai dari NTT untuk Indonesia: City of Love and Harmony,” ribuan jemaat GMIT dan masyarakat Kota Kupang bersatu merayakan kebangkitan Kristus dalam semangat toleransi dan cinta damai.
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Vera Christina Sirait, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat pengorbanan dan pelayanan sebagaimana dicontohkan oleh Yesus Kristus.
“Prosesi ini bukan sekadar ritual, tetapi momen untuk merenungkan hidup Kristus yang penuh pengorbanan. Mari kita teladani kasih dan pelayanannya,” ujar Johni.
Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Pemuda GMIT, Pemerintah Kota Kupang, dan KADIN Indonesia. Johni juga mendukung ide kreatif dari Pdt. Tedy Makunimau untuk membuat film tentang kehidupan Yesus.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie menyerukan semangat damai dan keadilan, khususnya bagi anak-anak korban kekerasan di NTT.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah, tetapi pembangunan harus berpihak pada kemanusiaan,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan Program NTT YES hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, KADIN, dan Pemprov NTT untuk mendorong kewirausahaan pemuda.
“Semangat pemuda NTT sangat luar biasa. Kami bangga bisa ikut serta dalam pembangunan SDM dan ekonomi daerah,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie.
Prosesi Paskah yang diikuti 97 gereja GMIT dan organisasi lainnya menempuh rute dari Bundaran Tirosa hingga Gereja GMIT Jemaat Kota Kupang, turut dimeriahkan oleh Expo UMKM dan berbagai pertunjukan seni. Acara ditutup dengan Prosesi Lilin Perdamaian yang menggambarkan semangat harmoni dan kasih dari NTT untuk Indonesia. ***





