Suarantt id, Kefamenanu-Kampung Tasi Nifu di Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dahulu dikenal sebagai daerah tertinggal dan terisolasi. Namun, citra tersebut kini berubah drastis berkat program Jalan Nasional Sabuk Merah yang telah membuka akses ke wilayah ini.
Hadirnya jalan nasional tersebut menjadi titik terang yang membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat. Kini, akses dari Tasi Nifu ke Kota Kefamenanu, ibu kota kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dan Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi jauh lebih mudah dan cepat.
Camat Mutis, Redemtus Thaal, menyampaikan rasa bangganya atas dampak positif yang dihadirkan program ini.
“Program Jalan Nasional Sabuk Merah sungguh membawa kemajuan bagi daerah kami. Dulu akses ke sini sangat sulit. Namun sekarang, masyarakat bisa bepergian ke Kupang dan Kefamenanu dalam sehari. Ini luar biasa,” ujar Thaal penuh semangat.
Pantauan media ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Tasi Nifu. Ekonomi mulai menggeliat, informasi lebih mudah didapat, dan aktivitas masyarakat semakin berkembang.
Masyarakat setempat pun merasakan manfaat besar dengan adanya akses yang lebih baik. Transportasi hasil pertanian ke pasar kini menjadi lebih mudah dan cepat, mendukung peningkatan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Dengan perubahan ini, Tasi Nifu kini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran mampu mengubah wajah suatu daerah, membawa harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. ***