100 Hari Kerja CS-an: Perlahan Tapi Pasti, Ada Terobosan dan Semangat Pelayanan

oleh -605 Dilihat
Wali Kota dan Wawali Kupang Pose Bersama Usai Pelantikan di Jakarta. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kupang Pengamat ekonomi dan politik nasional, Ferdy Hasiman, memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang. Menurutnya, kepemimpinan kali ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya, terutama dalam penanganan persoalan sampah dan percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Ferdy menilai Wali Kota Kupang telah mengambil langkah-langkah strategis dan progresif dalam menangani isu-isu mendesak warga kota.

“Menurut saya, kepemimpinan 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang lebih baik dibandingkan kepemimpinan sebelumnya. Penanganan sampah, yang merupakan masalah sehari-hari warga Kota Kupang, mulai menunjukkan perbaikan meskipun belum sempurna. Tapi yang penting, Pak Wali sudah memberikan yang terbaik,” ujar Ferdy kepada wartawan pada Sabtu (31/5/2025).

Ia juga menyoroti keberanian Wali Kota Kupang dalam mempercepat proses pengangkatan P3K, langkah yang dinilainya sebagai bentuk terobosan dari kebiasaan birokrasi yang lamban dan terlalu bergantung pada regulasi pusat.

“Pak Wali mampu mendobrak kebiasaan birokrasi yang terlalu bergantung pada pusat. Salah satunya adalah soal pengangkatan P3K yang secara nasional dijadwalkan pada bulan Juni, namun Kota Kupang justru menjadi daerah pertama di Indonesia yang telah mengangkat 1.747 tenaga P3K. Ini patut diapresiasi,” jelasnya.

Ferdy juga mengapresiasi pendekatan humanis yang ditunjukkan oleh Wali Kota Kupang, termasuk keterlibatan aktif di tengah masyarakat dan komitmen dalam menempatkan birokrat berdasarkan kapabilitas, bukan kepentingan politik.

“Pak Wali selektif dalam menempatkan kepala dinas, berdasarkan kapabilitas, bukan karena kepentingan politik. Ini penting demi pelayanan publik yang maksimal,” ujarnya lagi.

Selain itu, ia mencatat hubungan harmonis yang dibangun antara Wali Kota dengan Gubernur dan DPRD Kota Kupang sebagai kekuatan penting dalam menciptakan stabilitas pemerintahan dan mempercepat realisasi program-program kerja.

BACA JUGA:  Dinas Pendidikan NTT Siap Tindaklanjuti Semua Masalah Krusial yang Menjadi Sorotan Dewan

“Koordinasi dengan Gubernur sangat bagus, demikian pula relasi dengan DPRD. Tidak ada resistensi dari para politisi karena mereka melihat keseriusan dan kedekatan Wali Kota dengan rakyat. Ini modal sosial yang sangat penting,” katanya.

Ferdy berharap capaian positif ini tidak berhenti di 100 hari pertama, tetapi menjadi fondasi kuat untuk lima tahun ke depan bahkan menjadi standar baru bagi pemerintahan di Kota Kupang.

“Saya yakin Pak Wali punya hati untuk membangun Kota Kupang. Kebijakannya terukur, demokratis, dan selalu dievaluasi. Ia juga memberikan penghargaan kepada OPD sebagai tulang punggung pemerintahan,” imbuhnya.

Mengakhiri pernyataannya, Ferdy mengajak seluruh warga untuk ikut serta menjaga kebersihan kota sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Sistem sudah dibangun, sekarang tinggal kesadaran kita semua untuk membangun Kota Kupang yang lebih bersih dan tertib,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.