Suarantt.id, Kupang-Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima kunjungan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT beserta para Kepala Balai di Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Kamis (6/3/25) malam.
Pertemuan ini membahas capaian pembangunan infrastruktur di NTT, rencana program tahun 2025, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, Agustinus Junianto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Davis F. Hamid, serta Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan, Yublina Bunga.
Sinergi Infrastruktur untuk NTT yang Lebih Maju
Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan pentingnya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah daerah, jajaran PUPR, serta berbagai balai dalam pembangunan infrastruktur di NTT. Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam penyediaan air bersih, swasembada pangan, penurunan angka stunting, serta pembangunan perumahan layak huni.
“Terima kasih atas kedatangannya. Teman-teman balai semua punya peran penting dalam pembangunan infrastruktur di NTT. Balai jalan, balai sungai, balai perumahan, dan cipta karya serta jajaran PUPR harus serius mendukung setiap pembangunan di NTT. Terlebih setiap pembangunan tersebut punya impact terhadap penyelesaian persoalan air bersih, swasembada pangan, penurunan angka stunting, serta perumahan layak huni,” ujar Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di NTT sejalan dengan program prioritas nasional, terutama dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan bagian dari Ast Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi yang kuat dari teman-teman PUPR dan balai-balai merupakan fondasi penting dalam mendukung program nasional Presiden Prabowo dan Wapres Gibran seperti Desa Cita dan pembangunan NTT yang berkelanjutan,” tegasnya.
Efisiensi Anggaran untuk Program yang Tepat Sasaran
Gubernur Melki Laka Lena juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dalam setiap program pembangunan. Di tengah kebijakan efisiensi fiskal, ia menegaskan bahwa setiap program yang direncanakan oleh PUPR dan balai-balai harus terukur agar anggaran yang digunakan benar-benar efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita sekarang ada dalam situasi kebijakan efisiensi anggaran. Namun sebenarnya, anggaran yang diefisiensikan tersebut juga akan kembali peruntukannya bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, instruksi dari Pak Presiden Prabowo jelas: perencanaan keuangan dan program-program kegiatan yang disusun harus tepat, efisien, dan efektif. Supaya setiap rupiah yang kita keluarkan benar-benar tepat sasaran bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah, jajaran PUPR, dan berbagai balai, Gubernur Melki optimistis bahwa pembangunan infrastruktur di NTT akan semakin maju dan berkelanjutan. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat NTT. ***





