Suarantt.id, Kupang-Di bawah kepemimpinan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr, Keuskupan Agung Kupang (KAK) terus melakukan berbagai pembenahan strategis, baik dari segi infrastruktur, tata lingkungan, hingga penguatan pewartaan dan pemberdayaan umat.
Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, RD. Krispinus Saku, menyampaikan bahwa saat ini KAK tengah mengelola berbagai program pembaruan yang menjadi pilot project pewartaan dan pemberdayaan umat. Pembenahan yang dilakukan antara lain mencakup akses jalan masuk ke dalam Istana Keuskupan, penataan lingkungan ekologis, serta penanaman pohon dan tanaman produktif lainnya yang akan memberi manfaat jangka panjang bagi umat.
Salah satu proyek besar yang sedang dalam tahap penyelesaian adalah pembangunan sebuah aula auditorium berukuran 11 x 35 meter, yang dirancang terbuka dan selaras dengan alam sekitar. Auditorium ini mampu menampung hingga 300 orang dan akan digunakan untuk berbagai kegiatan internal keuskupan. Namun demikian, RD. Krispinus Saku menegaskan bahwa aula ini juga terbuka bagi umat atau masyarakat umum yang membutuhkan fasilitas tersebut.
“Pembangunan auditorium ini adalah bagian dari visi pastoral Keuskupan untuk menyediakan ruang perjumpaan, refleksi, dan penguatan iman yang lebih representatif,” ujar RD. Krispinus kepada media ini pada Rabu, 28 Mei 2025 sore.
Selain infrastruktur, Keuskupan Agung Kupang juga memperkuat sistem pengelolaan air dengan membangun empat bak penampungan air. Masing-masing memiliki kapasitas berbeda: satu bak dengan kapasitas setara 11 tangki air, satu dengan 18 tangki, dan dua lainnya yang terletak di area auditorium berkapasitas 20 tangki. Air tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal keuskupan, tetapi juga untuk mendukung kegiatan pertanian yang siap dikembangkan di lahan seluas 125 are.
Dalam semangat Tahun Yubelium, RD. Krispinus mengajak seluruh umat dan kelompok-kelompok gerejani baik dari kapela, stasi, maupun paroki untuk ambil bagian dalam mendukung pembangunan dan pelayanan Keuskupan Agung Kupang.
“Kami mohon dukungan doa dari seluruh umat. Mari kita berjalan bersama dalam persekutuan yang misioner demi mewujudkan wajah Gereja yang hidup dan peduli,” tutup RD. Krispinus. ***





