Mendagri Apresiasi Kekompakan Pemprov dan Pemda se-NTT dalam Percepatan Pembangunan

oleh -611 Dilihat
Mendagri Audiensi Bersama Gubernur NTT dan Kepala Daerah se-NTT. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Jakarta-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, dan para kepala daerah se-NTT dalam membangun sinergitas dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Menurutnya, soliditas ini menjadi modal utama dalam percepatan pembangunan daerah, yang kerap terhambat oleh konflik kewenangan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Ini contoh yang sangat baik. Saya sering melihat ketidakharmonisan antara Gubernur dan Bupati/Wali Kota yang justru menghambat pembangunan. Tapi di NTT, mereka kompak. Ini modal sosial yang luar biasa,” ujar Tito saat beraudiensi dengan jajaran pemerintah daerah NTT di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Dorongan untuk Meningkatkan PAD

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi daerah. Saat ini, NTT masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat yang mencapai 63,15 persen, sementara PAD hanya berkontribusi 36,85 persen.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana dari pusat. Harus ada kreativitas dalam meningkatkan PAD, mulai dari investasi, kemudahan regulasi, hingga pemberdayaan BUMD dan BLUD,” tegasnya.

Strategi Pembangunan Berbasis “NTT Centris”

Menanggapi arahan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa konsep pembangunan di NTT ke depan akan berbasis “NTT Centris”, yaitu pendekatan yang menekankan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota.

“Tidak boleh ada kabupaten yang jalan sendiri. Kita harus membangun bersama, berbagi keuntungan, dan memastikan ekonomi NTT tumbuh secara merata,” ujar Melki.

Saat ini, perputaran uang di NTT masih didominasi oleh dana dari pemerintah pusat hingga 80 persen, sementara sektor swasta hanya menyumbang 20 persen. Untuk mengatasi ketimpangan ini, Melki berkomitmen memperkuat kolaborasi antar-daerah serta menggandeng pelaku usaha, termasuk diaspora NTT di luar daerah.

Inisiatif Sekretariat “Ayo Bangun NTT”

Sebagai langkah konkret dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah se-NTT akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di masing-masing wilayah. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah membangun sekretariat bersama “Ayo Bangun NTT” di berbagai daerah.

“Inisiatif ini akan memperkuat kolaborasi dan menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Kita ingin NTT tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan lebih mandiri,” tandas Melki.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, NTT optimistis dapat mengalami transformasi besar dalam lima tahun ke depan, mengurangi ketergantungan pada dana pusat, serta menjadi daerah dengan ekonomi yang lebih mandiri dan berkembang pesat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.