Suarantt.id, Kupang-Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, menyoroti tantangan besar yang dihadapi perpustakaan di era digital, terutama terkait perubahan minat anak-anak yang kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai dan game.
Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT di ruang kerjanya.
Menurut Wawali, kondisi tersebut menuntut transformasi layanan perpustakaan agar tetap relevan dan mampu menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda.
“Layanan perpustakaan harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Mulai dari ruang baca yang nyaman, program-program menarik, hingga integrasi teknologi informasi menjadi keharusan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan perpustakaan, baik dari segi fasilitas maupun pendekatan program literasi yang ditawarkan. Wawali juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk mendorong kolaborasi lintas sektor guna menjawab tantangan literasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya sinergi antara Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan akses literasi dan kualitas layanan perpustakaan di daerah. ***





